Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 36 warga binaan di Grobogan, Jawa Tengah, terpaksa tak bisa nyoblos atau menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 kali ini. Sebab, mereka menjadi warga binaan atau masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) setelah ada penetapan DPT oleh KPU. Dari 36 orang tersebut, 35 orang merupakan dewasa sedangkan satu orang berusia 16 tahun.

Adapun total warga binaan di Lapas Purwodadi yakni berjumlah 329 orang. Mereka yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 114 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 179 orang.

Pegawai Lapas Kelas IIB Purwodadi yang bertugas sebagai Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Mela Windarto mengaku tak ada kendala apa pun dalam proses pencoblosan.

”Proses pemungutan suara di TPS 901 Nasional dan TPS 064 Kelurahan Purwodadi yang berlokasi di Lapas Purwodadi berjalan tertib, aman, kondusif dan terkendali,” katanya.

Salah satu warga binaan, JM (57) mengaku bersyukur dan bangga bisa mencoblos meskipun ada di dalam lapas.

”Saya bangga bisa memberikan hak suara di lapas walaupun belum bisa berkumpul dengan keluarga. Semoga akan terpilih pemimpin nasional yang lebih baik dan anggota legislatif pusat maupun daerah sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kalapas Purwodadi Herman Anwar memberikan apresiasinya atas kerjasama dari pihak aparat keamanan maupun panitia. Pihaknya pun berterima kasih karena telah diberi kepercayaan.

”Terima kasih karena sudah mempercayakan penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2024 di lingkungan Lapas Purwodadi,” katanya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler