Jumlah Anggota KPPS Sakit di Grobogan Bertambah

Murianews, Grobogan – Jumlah anggota KPPS di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Pemilu 2024 yang dirawat di rumah sakit bertambah. Kini jumlah anggota KPPS yang dirawat di rumah sakit menjadi tiga orang.

Jumlah itu pun dimungkinkan masih bertambah. Itu mengingat KPU grobogan masih melakukan pendataan terkait kasus KPPS sakit tersebut.

Sekretaris KPU Grobogan Qurniawan Adi mengatakan, seorang anggota KPPS tersebut yakni warga Kecamatan Toroh. Ia kini dirawat di RS Yakkum Purwodadi.

”Ini ada tambahan satu lagi yang masuk RS, di RS Yakkum. Dari Toroh, indikasi sakit tifus,” katanya, Rabu (21/2/2024).

Qurniawan menambahkan, dua anggota KPPS lainnya yang juga dirawat di RS yakni warga Kradenan yang dirawat di RS Ki Ageng Selo Wirosari dan warga Geyer yang dirawat di RSUD Purwodadi.

Dia menambahkan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait anggota KPPS yang sakit. KPU Grobogan menyatakan akan terus memantau perkembangan para penyelenggara Pemilu di tingkat TPS tersebut.

”Masih terus kami pantau,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota KPPS bernama Nur Pamuji Mulyati (52), asal Desa Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu meninggal, Selasa (20/2/2024) kemarin. Dia diduga memiliki riwayat sakit jantung.

Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo juga sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Purwodadi. Namun, Agung sudah dipulangkan.

”Sudah (pulang),” kata Qurniawan.

Untuk diketahui, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, ada total 4.657 TPS di Grobogan. Di setiap TPS, ada 7 anggota KPPS yang bertugas. Selain itu, ada pula pengawas TPS, linmas, serta saksi yang bertugas di TPS.

Editor: Zulkifli Fahmi