Siap-Siap, Bioskop NSC Purwodadi Grobogan Buka Pekan Depan

Saiful Anwar
Kamis, 29 Februari 2024 13:12:00

Murianews, Grobogan – Bioskop New Star Cineplex atau NSC Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikabarkan mulai beroperasi pekan depan. Mulanya, operasional bioskop itu direncanakan pekan ini, namun ternyata harus mundur karena beberapa hal.
Bioskop jaringan NSC ini terletak di Jalan Purwodadi-Solo, tepatnya di depan Bank Mandiri dan BRI cabang Danyang, Purwodadi.
Dari pantauan Murianews.com di bagian luar, penanda parkir masuk maupun keluar sudah terdapat logo NSC. Selain itu, bangunan utama gedung juga terdapat tulisan NSC dalam ukuran besar.
Tampak sejumlah pekerja masih merapikan bagian lantai. Sedangkan, banyak bagian lainnya tampak sudah rapi.
Di bagian dalam, ternyata sudah ada poster dua film yakni film “Agak Laen” dan “Sinden Gaib”. Dua film itu diduga menjadi bagian pembukaan dari operasional bioskop NSC Purwodadi. Selain itu, loket untuk pembelian tiket maupun untuk pembelian makanan ringan juga sudah tersedia.
Menurut salah satu pekerja, sebenarnya operasional bioskop anyar itu dimulai pekan ini. Namun, kemudian ditunda pekan depan. Menurut pekerja tersebut, bioskop itu paling lambat beroperasi di pertengahan Ramadan nanti.
Sebagaimana diberitakan, Grobogan akan segera memiliki bioskop lagi. Hal itu seiring munculnya akun @bioskopnscpurwodadi di Instagram yang menghebohkan warganet Grobogan.
Akun yang baru aktif pada 12 Februari 2024 itu mengabarkan di Purwodadi bakal ada bioskop lagi. Kabar itu pun dibenarkan Kepala DPMPTSP Grobogan Aries Ponco Wibowo. Meski begitu, Aries Ponco Wibowo belum mengetahui kapan bioskop itu akan mulai beroperasi.
”Betul, di Danyang. Di bekas gedung diler mobil,” kata dia, singkat.
Dari catatan Murianews.com, Grobogan dulunya pernah memiliki gedung bioskop, tepatnya di lokasi yang kini menjadi Hotel Kencana Purwodadi. Nama bioskopnya juga Kencana Purwodadi.
Bioskop itu mulai aktif sejak tahun 1975-an. Warga menyambut antusias hadirnya bioskop pada waktu itu.
Namun, pada awal 2000-an bioskop terpaksa tutup karena jumlah penonton turun drastis. Penyebabnya, yakni maraknya penjualan kaset dan VCD bajakan.
Editor: Zulkifli Fahmi