Pemilu 2024
Saksi Partai NasDem Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu di Grobogan
Saiful Anwar
Senin, 4 Maret 2024 12:07:00
Murianews, Grobogan – Saksi dari Partai NasDem di Grobogan, Safriel Hardiansyah menemukan dugaan kecurangan pemilu dalam proses rekapitulasi suara untuk DPR RI. Dia menemukan adanya dugaan pencurian suara dari partai ke caleg tertentu.
Safriel mengatakan, pihaknya menemukan ada 9 TPS di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug di mana suara untuk partai NasDem dialihkan untuk caleg DPR RI nomor urut 1, Sri Wulan. Dia mengklaim hal itu mengarah kepada kecurangan karena memiliki pola yang sama.
”Saya sebagai saksi, mengawal suara partai dan caleg menemukan kesalahan yang kecenderungannya kecurangan. Karena terjadi perpindahan suara partai ke suara caleg nomor 1, dan itu terjadi secara cukup masif di Desa Kuwaron, Gubug,” katanya kepada Murianews.com, Senin (4/3/2024).
Adapun 9 TPS yang dimaksud tersebut yakni TPS 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 14, dan 18. Sebagai contoh di TPS 18, NasDem mendapakan 2 suara dan Sri Wulan mendapatkan 2 suara. Namun, dalam form D hasil, tertulis Sri Wulan mendapatkan 4 suara.
Safriel menerangkan, kesalahan yang berada di tingkat kecamatan itu memang sudah dibenarkan dalam rekapitulasi di tingkat kabupaten. Pembetulan dilakukan setelah form C plano dibuka dalam pleno terbuka KPU pada Minggu (3/3/2024) kemarin.
Namun, pihaknya hingga kini masih terus melakukan investigasi di desa-desa lain dan bahkan di kabupaten lain di dapil 3 Jawa Tengah. Sebab, tidak menutup kemungkinan juga terjadi hal yang sama.
”Sudah dibetulkan setelah form C plano kami minta dibuka. Di form C plano itu sesuai dengan apa yang kita selidiki. Sementara, kejadian yang kita temukan baru satu desa. Kita masih menyelidiki barangkali di desa lain, bahkan di kabupaten lain,” paparnya.
Safriel mengklaim, apa yang dilakukannya bukan karena memihak caleg tertentu. Namun, murni agar demokrasi berjalan dengan adil.
”Bukan memihak ke salah satu caleg, tapi memihak demokrasi,” ujarnya.
Pada Senin (4/3/2024) hari ini pun pihaknya masih berencana melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu Grobogan.
”Hari ini kita rencana akan ke Bawaslu Grobogan. Ini masih koordinasi dengan rekan-rekan,” katanya.
Editor: Supriyadi



