Fakta Pileg DPRD Grobogan: Ada Caleg Terpilih Selisih 3 Suara

Murianews, Grobogan – Ada banyak hal menarik menghiasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Grobogan dalam Pemilu 2024 kali ini. Fakta-fakta itu antara lain adanya caleg terpilih dengan hanya memiliki 3000-an suara, hingga lolos dengan hanya selisih tiga suara.

Berikut ini Murianews.com merangkum beberapa fakta menarik seputar Pileg DPRD Grobogan untuk pembaca.

1. Caleg Suara Terbanyak

Caleg dengan suara terbanyak justru bukan diperoleh oleh caleg petahana, melainkan pendatang baru. Sosok tersebut yakni Achmad Taufik, mantan kepala desa Banjarejo, Kecamatan Gabus selama tiga periode.

Taufik dalam Pemilu kali ini berhasil memperoleh 14.444 suara. Suaranya bahkan melebihi suara terbanyak caleg dari PDIP Grobogan, Lusia Indah Artani dengan 12.783 suara.

2. Caleg Terpilih dengan Suara Terendah

Banyak caleg di Grobogan tumbang dengan perolehan suara di atas 5000 suara. Namun ternyata ada pula yang lolos dengan suara hanya 3000-an. Caleg itu yakni Karsono, dari Partai Golkar yang berjuang di dapil 5. Caleg petahana itu hanya memperoleh 3.419 suara untuk melenggang ke DPRD Grobogan.

3. Jumlah Kursi PDIP Melorot

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang masih menguasai jumlah total kursi di DPRD Grobogan pada Pemilu 2024. Namun jumlah kursi yang berhasil diamankan lebih sedikit dibanding Pemilu 2019 lalu.

Pada 2019 lalu, partai dengan lambang banteng bermoncong putih berhasil meraih 19 kursi, sedangkan kini turun 2 kursi menjadi 17 kursi.

4. Kursi PKB-Gerindra naik, PPP-Hanura turun

Turunnya perolehan kursi PDIP diikuti dengan naiknya kursi dua parpol, yakni PKB dan Gerindra. PKB yang semula punya 7 kursi, kini naik menjadi 8 kursi. Sedangkan, Gerindra yang 2019 lalu hanya 5 kursi, kini menjadi 8 kursi. Sedangkan, PPP dan Hanura yang semula punya 5 kursi, kini menjadi 4 kursi. Partai lainnya yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Grobogan yakni Golkar (tetap 3 kursi), PKS (naik dari 2 menjadi 3 kursi), Demokrat (tetap 2 kursi), dan NasDem (1 kursi).

5. Caleg Terpilih dengan Selisih 3 Suara

Kebanyakan para caleg terpilih berhasil lolos dengan selisih suara signifikan, rata-rata mencapai ribuan. Namun, ada pula caleg terpilih dengan selisih tipis, yakni hanya 3 suara saja. Caleg tersebut sekaligus menjadi caleg dengan nama terpanjang di antara ratusan caleg di Pemilu 2024 kali ini, yakni Mohammad Qanniexna Birahmatie Maulana Adhisyah.

Caleg Hanura nomor urut 1 di dapil 5 itu berhasil terpilih dengan selisih 3 suara dari caleg nomor 12, Yenny Rafhika Sari. Qannieqna mendapat 7.140 suara, sedangkan Yenny mendapat 7.137 suara.

Selisih tipis tersebut sempat membuat rekapitulasi suara di tingkat kabupaten menghangat. Sebab, saksi Hanura meminta agar KPU membuka formulir C plano dan surat suara. Namun, pada akhirnya hanya form C plano saja yang dibuka.

Editor: Supriyadi