Begini Kronologi Uang Rp 75 Juta BUMDesma di Grobogan Hilang
Saiful Anwar
Selasa, 12 Maret 2024 16:45:00
Murianews, Grobogan – Uang sekitar Rp 75 jutaan milik Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Raharja di Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah hilang diduga dicuri. Begini kronologinya.
Camat Tawangharjo Joko Supriyanto menerangkan, kejadian itu bermula ketika Purwito, petugas keamanan setempat akan menyalakan lampu kantor. Saat itu, hari Minggu, (18/2/2024), sekitar pukul 16.24 WIB.
”Minggu sore, petugas kebersihan sekaligus keamanan, Purwito ke kantor untuk menyalakan lampu. Saat itu pintu aulanya rusak, terus dia masuk ke dalam ada linggis di sana. Dia kemudian menghubungi Direktur BUMDesma Kuncoro,” terang Joko, Selasa (12/3/2024).
Direktur BUMDesma kemudian ke lokasi kejadian. Kemudian diketahui, uang sebesar Rp 78,5 juta raib dari laci. Jumlah itu lebih besar dari pemberitaan sebelumnya sebesar Rp 75 juta.
Setelahnya, Joko mengaku juga diberitahu oleh Kuncoro. Kasus itu kemudian dilaporkan ke kepolisian. Malam itu juga, Inafis Polres Grobogan melakukan olah TKP di lokasi.
”Dia telpon saya, kemudian saya minta lapor ke polisi. Malam itu juga, Inafis melakukan penyisiran di lokasi dan investigasi pada penjaga malam, direktur, dan penasehat,” katanya.
Joko sendiri mengaku belum dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Namun, dia tentu menyayangkan uang tersebut hilang.
Murianews.com sudah beberapa kali menghubungi Direktur BUMDesma Raharjo, Kuncoro. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada respon dari yang bersangkutan.
Sebelumnya diberitakan, uang milik BUMDesma Tawangharjo hilang diduga digondol maling. Uang itu hanya ditaruh di laci, bukan di brangkas.
Ketua Demang Manunggal Tawangharjo Muhamad Sodiq pun meminta kepada penanggungjawab BUMDesma untuk mengganti uang tersebut. Meski kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, namun menurutnya direktur BUMDesma mesti bertanggungjawab.
”Harus diganti direkturnya, karena dia yang bertanggungjawab. Misalnya kades bawa uang dari bank, kemudian uangnya hilang, kan kades yang mengganti. Ini uang hilang di kantor Bumdesma, berarti direkturnya yang harus mengganti,” kata sosok yang juga Kades Pulongrambe itu, Senin (11/3/2024).
Editor: Dani Agus



