Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disambati pupuk saat menyambangi Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (21/3/2024).

Menteri Amran tiba di area persawahan lokasi kegiatan sekitar pukul 12.30 WIB. Ia menuju titik kegiatan dengan mengendarai motor trail milik personel TNI Kodim Grobogan.

Begitu tiba, Amran langsung mengecek pompa yang sedang menyala mengalirkan air dari kali mati ke saluran irigasi dan persawahan warga.

Setelahnya, dia baru mengikuti acara seremonial di gubuk kecil di situ. Sejumlah pejabat Pemkab Grobogan setempat hingga Pemprov Jateng hadir, termasuk perwakilan dari Pupuk Indonesia.

Bupati Sri Sumarni yang menyampaikan sambutan lebih dulu langsung mengutarakan berbagai keluhan petani. Dari persoalan sawah puso, hingga pupuk yang sulit didapatkan petani.

”Ini ada dari Pupuk Indonesia ya. Saya minta penyaluran bisa dipersingkat, tidak bertele-tele, berbelit-belit. Karena petani ini tahunya ada duit, dapat pupuk,” ujar bupati.

Bupati menjabarkan, petani saat ini kerepotan dengan berbagai model penyaluran pupuk. Setelah kartu tani dievaluasi, memang kini bisa menebus pupuk dengan KTP, namun harus ada rekomemdasi beberapa pihak.

”Dulu ada kartu tani, sekarang bisa dengan KTP, tetapi harus rekomendasi kepala desa, rekomendasi penyuluh lapangan, rekomendasi pengecer dan sebagainya. Ini panjang sekali. Ini supaya dipangkas, jangan berbelit-belit,” keluh bupati di depan perwakilan Pupuk Indonesai dan Menteri Amran Sulaiman.

Bupati dua periode itu mengaku banyak mendapatkan keluhan petani soal pupuk. Dia menambahkan, persoalan pupuk menurut masyarakat bisa diselesaikan oleh bupati.

Lebih lanjut, bupati menjabarkan, Grobogan memiliki lahan seluas 83 ribu hektar dengan 45 persen di antaranya merupakan sawah irigasi, dan sisanya 55 persen merupakan sawah tadah hujan.

”Dalam 5 tahun ini, rata-rata produksi padi kami per tahun 800 ribu ton, menjadi peringkat 1 Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional,” katanya.

Karenanya, dia meminta agar Mentan Amran bisa lebih memperhatikan para petani Grobogan. Sehingga, nantinya produksinya bisa meningkat. Apalagi, lahan petani kini banyak yang puso imbas el nino dan banjir yang terjadi baru-baru ini.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler