Murianews, Grobogan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan bersama Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Grobogan membagikan 200-an paket takjil, Selasa (26/3/2024) sore. Bagi PWI Grobogan, kegiatan ini pertama kali dilakukan.

Kegiatan ini digelar di jalan Gajah Mada Purwodadi. Ratusan takjil yang dibagikan kepada para pengendara yang lewat. Sekitar 20 menit, paket takjil sudah ludes.

Ketua PWI Grobogan Dani Agus Haryanto mengatakan, meski jumlah takjil yang dibagikan tidak banyak, namun dia berharap bisa bermanfaat dan mendapat berkah.

”Alhamdulillah, dengan kerja sama Lazis Muhammadiyah dan pemuda Muhammadiyah, kami membagikan ratusan paket takjil. Ya, mungkin tidak banyak, tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk teman-teman kita yang menjalankan ibadah puasa. Semoga berkah untuk kita semua,” ujar dia.

Dani menambahkan, kegiatan ini memang pertama kali digelar. Dia merencanakan, kegiatan serupa akan digelar setiap tahun.

”Bagi takjil ini kegiatan yang baru pertama kali kita lakukan, tapi nanti akan kita agendakan secara rutin tiap tahun dan juga kegiatan sosial yang lainnya," imbuh Dani.

Ketua Divisi Program LazisMu Grobogan Supriyadik mengatakan, pembagian takjil merupakan kegiatan rutin untuk kegiatan ini. Dia mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang dibangun selama ini dengan PWI Grobogan.

"Alhamdulillah, kali ini bisa kolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan. Pembagian takjil ini agenda rutin kami. Selain ini, kita juga ada program Kado Ramadan, pembagian zakat fitrah dan juga peduli anak yatim,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk bagi takjil, total ada 1.300 paket yang sudah dibagikan. Sedangkan dalam program Kado Ramadan, pihaknya hingga kini masih membuka donasi untuk pemberian paket sembako sebanyak 3.000 paket.

”Kami membuka donasi untuk program Kado Ramadan. Untuk para dermawan bisa berdonasi melalui LazisMu per paket Rp 150 ribu. Target kami ada 3.000 paket. Paket itu nantinya akan kami bagikan kepada warga kurang mampu dan mereka yang berhak,” katanya.

Editor: Dani Agus