Usai api padam, petugas unit Reskrim Polsek Tegowanu melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Pada saat pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa panci beserta tutupnya, kayu bakar dan ketupat yang gosong.
”Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban tidur terlelap pada saat memasak ketupat dengan menggunakan kayu bakar. Korban tidak mengetahui bahwa kayu bakar tersebut membakar sebagian dapur rumah korban,” tutupnya.
Kapolsek menerangkan pemilik rumah mengalami kerugian material senilai Rp15 juta. Atas kejadian itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada saat memasak atau berkegiatan yang berhubungan dengan api. Sehingga, kejadian serupa tak terulang.
Murianews, Grobogan – Musibah kebakaran terjadi di Desa Tajemsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024), pukul 23.00 WIB.
Rumah Supami, warga setempat hangus terbakar dalam peristiwa itu. Kebakaran dipicu dari tungku yang digunakan untuk memasak ketupat.
Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban Supami (45) tengah membuat ketupat, lontong, dan lepet dengan kayu bakar, Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kemudian korban mengecek kembali masakannya pada pukul 19.30 WIB. Karena ternyata belum matang, korban kemudian ke kamar dan tertidur,” jelas kapolsek.
Sekitar pukul 23.00 WIB, ada tetangga yang melihat kepulan api membesar di rumah korban. Tetangga itu pun sontak berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung datang untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga menelpon pos pemadaman kebakaran terdekat, yakni dari Karangawen, Demak. Tidak berapa lama, tim Damkar dari Pos Karangawen datang.
”Sekitar pukul 23.45 WIB, api berhasil dipadamkan. Untuk rumah korban yang terbakar bagian yang berbahan kayu campuran dengan ukuran 12 x 11 meter,” terangnya.
Usai api padam, petugas unit Reskrim Polsek Tegowanu melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Pada saat pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa panci beserta tutupnya, kayu bakar dan ketupat yang gosong.
”Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban tidur terlelap pada saat memasak ketupat dengan menggunakan kayu bakar. Korban tidak mengetahui bahwa kayu bakar tersebut membakar sebagian dapur rumah korban,” tutupnya.
Kapolsek menerangkan pemilik rumah mengalami kerugian material senilai Rp15 juta. Atas kejadian itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada saat memasak atau berkegiatan yang berhubungan dengan api. Sehingga, kejadian serupa tak terulang.
Editor: Zulkifli Fahmi
