Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kemenag Grobogan mencatat, jemaah haji Grobogan yang tertua di tahun ini berusia 93 tahun. Sedangkan, usia termuda yakni berusia 21 tahun 7 bulan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan Ali Muhtarom mengatakan, untuk jemaah haji tertua itu bernama Sahir, lahir pada Mei 1931. Jemaah tersebut berasal dari Kecamatan Kedungjati.

Sementara itu, jemaah haji termuda yakni Habibur Rosyad, yang lahir September 2002 lalu, sehingga masih berusia 21 tahun 7 bulan. Rosyad sendiri berasal dari Kecamatan Grobogan.

Ali menerangkan, jemaah termuda tersebut sudah mendaftarkan diri sejak belum ada aturan pendaftaran minimal 12 tahun. Yang bersangkutan sudah didaftarkan orang tuanya sejak kecil, sehingga bisa haji pada usia yang relatif muda.

”Paling muda usia 21 tahun. Daftarnya sudah tahun 2012. Waktu itu belum ada aturan minimal 12 tahun,” katanya, Sabtu (11/5/2024).

Sebagaimana diketahui, jumlah jemaah haji asal Grobogan ada 1.196 jemaah dan terbagi dalam empat kloter, kloter 59, 60, 61, dan 62. Ribuan jemaah itu dijadwalkan berangkat ke asrama haji Donohudan di Solo pada 27 Mei 2024 mendatang.

Ali menerangkan, sejauh ini seluruh haji sudah melalui semua proses yang mesti dilalui. Termasuk vaksin yang dipersyaratkan.

Alhamdulillah, sudah semua,” ucap dia.

Ali menyebut, sebelumnya jumlah jemaah haji berjumlah 1.199 orang. Namun, karena ada tiga yang mengundurkan diri, kini menjadi 1.196 orang saja.

Ribuan jemaah haji itu sebelumnya juga telah mengikuti bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten dua kali.

Ali menerangkan, untuk jemaah haji lansia tahun ini bisa didampingi oleh pendamping. Selain lansia, juga ada pendamping disabilitas.

Untuk pendamping lansia, kata dia, dibatasi hanya anak kandung dan saudara kandung yang bisa mendampingi. Lansia yang dimaksud yakni yang berusia di atas 84 tahun.

Dia mengatakan, dengan kebijakan tersebut, suami istri yang terpisah keberangkatannya atau berbeda tahun keberangkatan bisa langsung berangkat bersama tahun ini.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler