Pelaku pembacokan di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah ditanyai Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Grobogan, Kamis (30/5/2024) sore. (Murianews/Saiful Anwar)
Murianews, Grobogan – Motif pembacokan pemuda di Jalan R Suprapto Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah diungkap dalam konferensi pers Polres Grobogan, Kamis (30/5/2024) sore. Diketahui, motif pelaku melakukan pembacokan itu karena motif pribadi yang dipicu seorang perempuan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, sebelum beraksi, pelaku atau tersangka sempat mabuk bersama dengan perempuan yang duduk bersama korban saat kejadian. Perempuan itu kemudian diantar pulang oleh teman tersangka.
”Sebelum kejadian, tersangka minum-minuman keras dengan perempuan di lokasi kejadian. Kemudian perempuan itu meminta diantarkan pulang. Rekan tersangka mengantarkan pulang, tapi ternyata perempuan itu tidak pulang. Teman tersangka melapor ke tersangka dan tersangka marah. Kemudian tersangka mendatangi laki-laki itu, dia mukul dan membacok dengan senjata tajam,” papar kapolres.
Kapolres menyebutkan, motif dalam kejadian itu murni merupakan motif pribadi, yakni karena sakit hati. Kapolres menekankan, tersangka dalam pengaruh minuman keras saat beraksi.
Sementara itu, tersangka yang dihadirkan dalam kejadian tersebut, MS, mengaku sudah menyiapkan parang dari rumah. Parang itulah yang kemudian dipakainya membacok korban.
”Bawa parang dari rumah,” katanya.
Setelah kejadian, pelaku kemudian pulang ke rumah dan kemudian kabur ke wilayah Solo. MS mengaku kabur setelah video detik-detik aksinya membacok pemuda dengan parang viral di media sosial.
”Iya tahu (viral) dari teman,” imbuhnya yang tertunduk lesu sepanjang konferensi pers.
Sebelumnya diberitakan, Polres Grobogan berhasil menangkap pelaku pembacokan di Jalan R Suprapto, Purwodadi pada pekan lalu. Pelaku ditangkap di wilayah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Polisi memastikan, tak ada pelaku lain dalam kejadian tersebut. Tersangka MS merupaka pelaku tunggal dalam aksi pembacokan pemuda yang viral di media sosial itu.
Diketahui, detik-detik aksi pembacokan pemuda pada Kamis (23/5/2024) dini hari pekan lalu itu viral di media sosial. Saat itu, pelaku yang datang bersama beberapa orang temannya tiba-tiba menghampiri korban yang nongkrong bersama perempuan di Jalan R Suprapto Purwodadi. Pelaku sempat memukul korban sebelum akhirnya membacok kepala korban.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Motif pembacokan pemuda di Jalan R Suprapto Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah diungkap dalam konferensi pers Polres Grobogan, Kamis (30/5/2024) sore. Diketahui, motif pelaku melakukan pembacokan itu karena motif pribadi yang dipicu seorang perempuan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, sebelum beraksi, pelaku atau tersangka sempat mabuk bersama dengan perempuan yang duduk bersama korban saat kejadian. Perempuan itu kemudian diantar pulang oleh teman tersangka.
”Sebelum kejadian, tersangka minum-minuman keras dengan perempuan di lokasi kejadian. Kemudian perempuan itu meminta diantarkan pulang. Rekan tersangka mengantarkan pulang, tapi ternyata perempuan itu tidak pulang. Teman tersangka melapor ke tersangka dan tersangka marah. Kemudian tersangka mendatangi laki-laki itu, dia mukul dan membacok dengan senjata tajam,” papar kapolres.
Kapolres menyebutkan, motif dalam kejadian itu murni merupakan motif pribadi, yakni karena sakit hati. Kapolres menekankan, tersangka dalam pengaruh minuman keras saat beraksi.
Sementara itu, tersangka yang dihadirkan dalam kejadian tersebut, MS, mengaku sudah menyiapkan parang dari rumah. Parang itulah yang kemudian dipakainya membacok korban.
”Bawa parang dari rumah,” katanya.
Setelah kejadian, pelaku kemudian pulang ke rumah dan kemudian kabur ke wilayah Solo. MS mengaku kabur setelah video detik-detik aksinya membacok pemuda dengan parang viral di media sosial.
”Iya tahu (viral) dari teman,” imbuhnya yang tertunduk lesu sepanjang konferensi pers.
Sebelumnya diberitakan, Polres Grobogan berhasil menangkap pelaku pembacokan di Jalan R Suprapto, Purwodadi pada pekan lalu. Pelaku ditangkap di wilayah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Polisi memastikan, tak ada pelaku lain dalam kejadian tersebut. Tersangka MS merupaka pelaku tunggal dalam aksi pembacokan pemuda yang viral di media sosial itu.
Diketahui, detik-detik aksi pembacokan pemuda pada Kamis (23/5/2024) dini hari pekan lalu itu viral di media sosial. Saat itu, pelaku yang datang bersama beberapa orang temannya tiba-tiba menghampiri korban yang nongkrong bersama perempuan di Jalan R Suprapto Purwodadi. Pelaku sempat memukul korban sebelum akhirnya membacok kepala korban.
