Ini Profil Ponpes Tempat Reuni Puluhan Jenderal di Grobogan
Saiful Anwar
Senin, 8 Juli 2024 22:26:00
Murianews, Grobogan – Pondok Pesantren atau Ponpes Majelis Dzikir Mazroatul Huda di Desa Bugel, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, menjadi lokasi reuni puluhan jenderal TNI-Polri. Ini Profilnya.
Pengasuh Ponpes Mazroatul Huda, KH Mohammad Maghfuri mengungkapkan, embrio pendirian ponpes yang diasuhnya itu bermula ketika dirinya pulang dari Makkah, tahun 1990-an.
Saat itu, banyak warga lansia yang ikut mengaji di rumahnya, sekitar 300 meter dari titik masjid dan Ponpes Mazroatul Huda saat ini. Lama-lama, banyak warga manula atau lansia yang ikut mengaji bersamanya, bahkan hingga 40 orang.
”Kalau ada tempatnya sebenarnya jauh lebih banyak, mungkin bisa ratusan. Tapi karena di sini tidak ada tempatnya, akhirnya banyak yang tidak jadi,” katanya, Senin (8/7/2024).
Di ponpes itu, para lansia itu diberikan makan dan tempat tinggal penuh. Mereka, kata KH Maghfuri, adalah para lansia yang sudah tidak diinginkan keluarganya.
”Tidak hanya warga sini, akhirnya banyak juga yang dari luar daerah. Dari Ungaran, Demak, Kota Semarang, bahkan ini ada yang masih di sini ini orang Malang,” ujar dia.
Banyaknya santri itu kemudian dirinya meminta izin kepada seorang kiainya di Jepara dan Lasem untuk mendirikan pondok pesantren. Bukan di rumahnya, namun di pinggir sungai seperti di lokasi sekarang berdiri.
”Saya izin ke kiai saya di Jepara dan Lasem, Rembang. Beliau menyetujui di sini, di pinggir kali ini,” katanya.
Di kompleks itu juga, awalnya dibangun musala. Karena semakin banyak santri, kemudian dibangun joglo hingga dibangunlah masjid sejak 2009 lalu. Masjid itu jugalah yang kemudian dipakai sebagai tempat penyelenggaraan reuni alumni Akabri 1989 pada Sabtu (6/7/2024) lalu.
Adapun pondok tempat para santri lansia tinggal itu sangat sederhana. Hanya berupa beberapa rumah papan tiga blok yang tidak begitu luas.
KH Maghfuri mengatakan, saat ini santri lansia tinggal lima orang. Kebanyakan santri saat dirinya mengaji yakni dari masyarakat sekitar.
”Santrinya di sini tinggal lima. Yang lain sudah banyak yang meninggal, makamnya di sana itu, pohon-pohon besar itu (di samping pondok). Kebanyakan santrinya ya masyarakat sekitar, bahkan ada yang dari Demak,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, Alumni Taruna Akabri 1989 atau Altar 89 menggelar acara baksos di Ponpes Mazroatul Huda di Desa Bugel, Godong, Grobogan. Para Altar 89 itu kini telah banyak yang menjadi jenderal, baik di TNI maupun Polri.
Para jenderal yang hadir antara lain Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakapolri Komjen Agus Adrianto, Waka Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Adyawan Martono, Ketua Altar 89 Letjend TNI Marinir Nur Alamsyah.
Editor: Dani Agus



