Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Grobogan - Imbas kecelakaan maut di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (17/8/2024), KA Argo Bromo Anggrek terlambat dua jam lebih.

Usai menabrak mobil Innova pukul 13.58 WIB, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Gambir - Semarang - Surabaya Pasarturi itu kemudian berhenti. Kereta kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 15.52 WIB, sehingga terlambat 123 menit, atau dua jam lebih 3 menit.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, selain berakibat terlambatnya KA Argo Bromo Anggrek, KA No 62A Sembrani relasi Gambir - Semarang - Surabaya Pasarturi juga terimbas kelambatan 22 menit.

"Sebagai kompensasi kelambatan selama akibat KA Argo Bromo Anggrek tertahan di lokasi kejadian, KAI Daop 4 Semarang telah memberikan service recovery berupa air mineral kepada penumpang," kata Franoto.

Franoto menyatakan, pihaknya pun memohon maaf kepada pelanggan atas kelambatan KA Agro Bromo Anggrek dan KA Sembrani itu. Sebelumnya, Franoto membenarkan adanya kabar kecelakaan kereta yang menabrak minibus dengan korban dua orang meninggal.

Franoto menjelaskan, perlintasan sebidang itu dijaga swadaya masyarakat. Tepatnya di jalan antara Stasiun Gambringan - Stasiun Jambon, di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh.

”Sebelum kejadian, Masinis KA Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson Lokomotif berulangkali. Namun pengemudi kendaraan mobil tersebut tetap menyeberang,” katanya lewat keterangan tertulis.

Imbas kejadian tersebut, lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan pada pipa ABS yang mengalami pecah. Kemudian kebocoran pada selang HSD yang mengakibatkan KA tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Mengetahui tertempernya KA Argo Bromo Anggrek dengan mobil, Unit Pengamanan KAI segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi.

”KAI sangat prihatin dan turut berempati terhadap korban akibat tertempernya KA Argo Bromo Anggrek oleh minibus. KAI bersama Instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi sebagai upaya preventif pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang,” ungkap Franoto.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler