Kawasan Pasar Tradisional di Gajah Mada Purwodadi Bakal Buka 24 Jam
Saiful Anwar
Jumat, 11 Oktober 2024 13:46:00
Murianews, Grobogan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan berencana menjadikan kawasan Pasar Tradisional di Jalan Gajah Mada Purwodadi sebagai pasar yang buka 24 jam penuh. Nantinya, ada pembagian waktu yang jelas dari jenis-jenis pasar di sana.
Untuk diketahui, dengan adanya Pasar Glendoh, kini ada tiga jenis pasar di lokasi tersebut. Dua pasar lainnya yang sudah lebih dulu di lokasi itu adalah Pasar Agro dan Pasar Pagi.
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setiawan mengatakan, pihaknya berharap para pedagang bisa menyepakati pembagian waktu yang direncanakannya. Sehingga, lokasinya tetap nyaman dipakai oleh pedagang maupun pembeli.
”Rencananya Pasar Agro buka pukul 12.00-22.00 WIB, Pasar Pagi buka pukul 22.00-05.00. Kemudian pedagang Pasar Glendoh buka pukul 06.00-12.00,” ungkap pria yang akrab disapa Danis itu, Jumat (11/10/2024).
Meski begitu, Danis menyatakan, sejauh ini masih terdapat beberapa kendala untuk penerapan kebijakan tersebut. Antara lain, soal jumlah kantong parkir yang masih terbatas.
Kemudian, pintu masuk kawasan tersebut yang hanya tersedia satu sisi saja. Hal itu dikhawatirkan bisa membuat semrawut saat pembeli keluar serta bongkar pasang dagangan.
”Selama ini halaman masing-masing pasar dipinjam atau dipakai bergantian. Jadi bisa dipakai menampung kendaraan yang akan ke pasar sebelahnya. Tapi rencananya tetap kami usulkan tambahan titik parkir,” katanya.
Danis menerangkan, hal itu untuk mengantisipasi jumlah pembeli dan pedagang yang membludak. Danis mengatakan, di kompleks tersebut masih tersedia lahan kosong bisa dibangun untuk lahan parkir.
”Dari selatan ke utara, panjangnya sama dengan Pasar Agro. Dari barat ke timur lebarnya mulai dari Pasar Agro ke rumah penduduk,” bebernya.
Danis mengatakan, apabila kebijakan 24 jam itu benar-benar diterapkan, tentu akan memberi dampak pula terhadap empat kelompok pengelola parkir kawasan pasar. Sebab, dibutuhkan lebih banyak pengelola parkir.
”Dampak positifnya, pasar semakin ramai. Dampak negatifnya, pendapatan (tukang parkir) akan berkurang karena menambah jumlah personel. Apalagi tukang parkir Pasar Glendoh lama tentu juga ingin masuk ke situ juga,” ujarnya.
Editor: Dani Agus



