Sementara kejadian ketiga berlangsung Dusun Pakelan, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari pada pukul 8.17 WIB pada Sabtu (12/10/2024) pagi tadi. Kebakaran melanda rumah warga bernama Rifai.
Kebakaran awalnya diketahui oleh tetangga yang melihat api di bagian dapur. Tetangga kemudian memanggil warga lainnya.
Warga pun berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api pun berhasil dipadamkan.
Beruntung, dalam kebakaran ini hanya rumah bagian belakang yang terbakar. Sehingga kerugiannya pun tidak banyak, hanya sekitar Rp 5 juta. Diduga kebakaran disebabkan pemilik rumah saat memasak lupa mematikan kompor.
Murianews, Grobogan - Tiga kebakaran terjadi di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 12 jam. Dua di Kecamatan Wirosari, satu kejadian di Kecamatan Toroh.
Kejadian pertama terjadi di Dusun Sedayu, Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari pukul 14.50 WIB pada Jumat (11/10/2024). Kasi Pencegahan Kebakaran pada Damkar Grobogan Sulardi menjelaskan, kejadian itu awalnya diketahui salah satu warga.
"Kejadian diketahui warga yang mau ke sawah. Dia melihat api di bagian depan rumah warga bernama Sugiono. Dia kemudian berteriak minta bantuan kepada warga," terangnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Damkar Wirosari. Petugas segera ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan.
Kerugian pemilik rumah sekitar Rp 45 juta. Kejadian itu disebabkan tumpukan jerami yang terbakar.
Adapun kejadian kebakaran kedua berlangsung di rumah Supardi, warga Dusun Planjetan, Desa Depok, Kecamatan Toroh pada pukul 4.11 WIB pada Sabtu (12/10/2024).
Sulardi dari Damkar Grobogan menerangkan, kejadian itu awalnya diketahui oleh tetangga pemilik rumah. Saat itu, si tetangga melihat api sudah membesar di rumah korban bagian kiri.
"Warga berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api," katanya.
Beberapa saat kemudian, petugas Damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Api pun berhasil dipadamkan.
"Dalam kejadian ini pemilik rumah rugi hingga Rp 100 juta. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik," kata dia.
Sementara itu.....
Sementara kejadian ketiga berlangsung Dusun Pakelan, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari pada pukul 8.17 WIB pada Sabtu (12/10/2024) pagi tadi. Kebakaran melanda rumah warga bernama Rifai.
Kebakaran awalnya diketahui oleh tetangga yang melihat api di bagian dapur. Tetangga kemudian memanggil warga lainnya.
Warga pun berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api pun berhasil dipadamkan.
Beruntung, dalam kebakaran ini hanya rumah bagian belakang yang terbakar. Sehingga kerugiannya pun tidak banyak, hanya sekitar Rp 5 juta. Diduga kebakaran disebabkan pemilik rumah saat memasak lupa mematikan kompor.
Editor: Budi Santoso