Sebelumnya, kebakaran terjadi di Dusun Jangkung, Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo pada Sabtu (19/10/2024) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Kebakaran menyasar kandang ternak milik warga bernama Suyatno.
Kebakaran itu diketahui oleh pemilik rumah sendiri yang mendengar suara seperti kayu terbakar pada tengah malam. Saat mengecek kandang ternak yang terpisah dari rumahnya, tampak kandang itu terbakar.
Suyatno pun meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun berdatangan dan api dapat dipadamkan.
Dalam kejadian itu, dua ekor kambing mati terpanggang. Sedangkan, seekor sapi dapat diselamatkan. Kerugian warga tersebut sekitar Rp 30 juta.
Diperkirakan, api tersebut berasal dari bediang (asap pengusir nyamuk) yang membakar dinding kandang.
Murianews, Grobogan – Kebakaran masih marak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kendati sudah memasuki musim hujan. Terbaru, kebakaran terjadi di Dusun Caluk, Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon pada Senin (21/10/2024) pagi.
Kapolsek Pulokulon AKP Marmin mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik rumah tersebut yakni Suwarti (60). Kebakaran itu diduga disebabkan obat nyamuk yang masih menyala.
Kapolsek menerangkan, sekitar pukul 6.30 WIB, pemilik rumah pergi ke sawah. Saat itu, sebenarnya dirinya sudah sempat mematikan obat nyamuk di kamarnya.
”Namun kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, ada warga yang melihat asap tebal di rumah korban. Saat dicek, rumah korban di bagian tengah sudah terbakar,” ujar kapolsek.
Kebakaran itu sempat kemudian diumumkan lewat pengeras suara musala. Warga pun berdatangan dan memadamkan api dengan alat seadanya.
”Sekira pukul 09.30 WIB, api berhasil dipadamkan warga sendiri,” katanya.
Kendati sudah berhasil dipadamkan, kejadian kebakaran itu dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Pulokulon. Kapolsek menyatakan, dari kebakaran tersebut, pemilik rumah merugi sekitar Rp 30 juta. Rumah yang terbakar itu diketahui terbuat dari kayu jati.
”Penyebab kebakaran, diduga kebakaran disebabkan obat nyamuk yang berada di dekat kasur. Api membakar kasur yang terkena obat nyamuk bakar. Obat nyamuk sudah dimatikan, tapi diduga belum benar-benar padam,” tandasnya.
Sebelumnya.....
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Dusun Jangkung, Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo pada Sabtu (19/10/2024) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Kebakaran menyasar kandang ternak milik warga bernama Suyatno.
Kebakaran itu diketahui oleh pemilik rumah sendiri yang mendengar suara seperti kayu terbakar pada tengah malam. Saat mengecek kandang ternak yang terpisah dari rumahnya, tampak kandang itu terbakar.
Suyatno pun meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun berdatangan dan api dapat dipadamkan.
Dalam kejadian itu, dua ekor kambing mati terpanggang. Sedangkan, seekor sapi dapat diselamatkan. Kerugian warga tersebut sekitar Rp 30 juta.
Diperkirakan, api tersebut berasal dari bediang (asap pengusir nyamuk) yang membakar dinding kandang.
Editor: Budi Santoso