Rabu, 19 November 2025

 

Gus Yusuf kemudian bicara mengenai insentif guru mengaji hingga jaminan kesehatan untuk para ustaz dan kyai. Menurutnya, itu harus diprioritaskan.

’’Saya sudah setengah bulan ini muter, bersama Gus Badawi. Untuk memastikan itu di tiap kota,’’ katanya.

Pada momen itu, Gus Yusuf kemudian membandingkan dengan kebijakan di Kabupaten Kudus, di mana guru ngaji sudah diberi insentif yang cukup besar.

Menurutnya, Grobogan bisa meniru kebijakan daerah berjuluk Kota Kretek itu, meski besarannya berbeda.

’’Kudus, tetangga sebelah. Insentif guru ngaji setiap bulannya Rp 500 ribu, Rp 750 ribu, sampai Rp 1 juta. Itu di Kudus yang mungkin PAD-nya berbeda. Tapi, di Grobogan, juga harus. Meskipun besarannya tidak sama,’’ sambungnya.

Menurutnya, sebenarnya guru ngaji-guru ngaji ikhlas mencerdaskan masyarakat. Namun, masyarakatlah yang harus memikirkan kesejahteraannya.

Dalam kesempatan itu, Gus Yusuf juga bicara program-program yang diusung Paslon Bupati-Wakil Bupati Grobogan nomor urut 02 Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto. Dia menjelaskan, salah satu programnya yakni beasiswa bagi santri-santri berprestasi.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler