Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Para pedagang Pasar Glendoh lama di jalan R Suprapto Purwodadi telah pindah sepenuhnya ke Pasar Glendoh anyar di kompleks Pasar Tradisional di jalan Gajah Mada Purwodadi.

Lantas, untuk apakah bangunan lama Pasar Glendoh? Hal inilah yang saat ini sedang jadi pertanyaan banyak pihak.

Sekda Grobogan Anang Armunanto menyatakan, masih memikirkan peruntukan bangunan lama Pasar Glendoh. Saat ini, yang terpenting para pedagang sudah pindah ke bangunan baru. Dia pun bersyukur para pedagang sudah pindah ke Pasar Glendoh baru.

”Prinsipnya ketika sudah dibangun yang baru, dan alhamdulillah sudah terjalin komunikasi sehingga akhirnya bisa pindah, yang lama kita tutup. Nanti penggunaannya untuk apa, masih kita pikirkan,” kata Sekda, Rabu (30/10/2024).

Anang menambahkan, pihaknya hingga kini masih mempertimbangkan peruntukannya. Hanya saja, dia memastikan keliling bangunan pasar lama akan segera ditutup tahun ini.

”Nanti kita pertimbangkan dulu, apa yang lebih tepat. Nanti setelah ini, dipagar tahun ini. Pagar itu mungkin tidak permanen banget,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Anang mengatakan, yang terpenting bangunan lama harus ditutup agar para pedagang lama tidak kembali lagi. Dia mengaku khawatir bila tidak ditutup, satu atau dua pedagang kembali dan pada akhirnya memantik pedagang lain jualan di lokasi itu lagi.

”Intinya, pedagang tidak jualan lagi di sana (bangunan lama, red). Nanti kalau tidak ditutup, ada yang mbalik satu atau dua, sana (bangunan baru, red) sepi lagi,” tandasnya.

Seperti diketahui, Pasar Glendoh pada akhirnya dipindah ke kompleks Pasar Tradisional di jalan Gajah Mada. Para pedagang dibuatkan bangunan anyar senilai Rp 24 miliar.

https://murianews.com/tag/pasar-glendohanyar rampung dibangun pada Agustus 2024 lalu. Para pedagang pun mulai boyongan ke pasar anyar tersebut pada awal Oktober 2024.

Kini, bangunan lama telah kosong sepenuhnya. Pantauan Murianews.com, pintu bangunan lama sudah dikunci. Di dalamnya juga sudah tak ada aktivitas jual beli sama sekali.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler