Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kinerja Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, masih jauh dari target yang diharapkan. Hal itu tercermin dari nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Sakip) Pemkab Grobogan yang berada di angka 65,93 poin dari target 70 poin.

Meski masih jauh dari target, namun angka tersebut sudah ada sedikit peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, nilai Sakip Pemkab Grobogan di angka 64,25 poin, atau naik 1,68 poin pada tahun ini menjadi 65,93 poin.

Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan, capaian tersebut jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni 70 poin dengan predikat BB. Meski belum capai target, namun adanya peningkatan itu membuktikan kinerja Pemkab Grobogan mengalami perbaikan.

”Jika kita melihat target RPJMD 2024, memang masih cukup jauh. Meskipun masih predikat B, tapi saya mengapresiasi kinerja bapak dan ibu semua” kata Anang, Kamis (31/10/2024).

Capaian tersebut pun membuat Grobogan hanya ada di peringkat ke-25 se-Jawa Tengah. Peringkat ini sudah naik karena sebelumnya ada di urutan ke-31.

Anang mengungkapkan, jika dilihat capaian empat komponen mulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi internal, rata-rata sudah di atas 50 persen. Untuk perencanaan kinerja 77 persen, pengukuran kinerja 64 persen, pelaporan kinerja 64 persen, evaluasi Internal 56 persen dan nilai hasil evaluasinya 65,93 persen. Dengan demikian, tingkat akuntabilitasnya B.

Dijelaskan Anang, untuk komponen perencanaan sudah cukup bagus dengan skor 23,02 atau 77 persen dari nilai maksimal 30. Kemudian untuk komponen pengukuran sudah cukup bagus 19,16 atau 64 persen dari nilai maksimal 30.

Berikutnya, komponen pelaporan juga dinilai sudah cukup bagus dengan skor 9,65 atau 64 persen dari nilai maksimal 15 poin. Hanya komponen evaluasi internal yang menurut Anang persentasenya paling rendah, yakni 14,1 poin atau 56 persen dari poin maksimal 25 poin.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler