Januari-Oktober, Empat Calon Pengantin di Grobogan Terdeteksi HIV/AIDS
Saiful Anwar
Kamis, 7 November 2024 12:17:00
Murianews, Grobogan – Sebanyak empat calon pengantin teridentifikasi mengidap HIV/AIDS sepanjang Januari-Oktober 2024. Hal itu berdasarkan hasil tes mereka saat akan menikah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Grobogan Djatmiko mengatakan, tes HIV/AIDS memang dilakukan kepada setiap pasangan calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan sejak tahun lalu.
Tahun ini, ada lebih dari 13.000 calon pengantin yang mengikuti tes ini. Empat di antaranya terdeteksi positif HIV/AIDS.
’’Untuk calon pengantin yang ikut tes ini mulai dari Januari-Oktober 2024 sudah ada lebih dari 13.000. Empat di antaranya terdeteksi positif," ujar dia, Kamis (7/11/2024).
Djatmiko mengatakan, untuk catin yang positif itu kemudian dilakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas setempat sebanyak dua kali.
’’Sesudah dua kali tes dari puskesmas, kemudian VCT (Voluntary Counseling and Testing) tim Puskesmas dan faskes lain. Setelah ada persetujuan, kemudian dilakukan pengobatan,’’ tambah Djatmiko.
Sreening Sukarela
Pemeriksaan yang dimaksud, lanjut dr Djatmiko, dilakukan melalui konseling screening sukarela. Artinya, berdasarkan kesadaran atau kerelaan setelah diberikan konseling oleh petugas.
’’Nanti kalau mereka tetap menikah, akan dilakukan cek rutin juga untuk pasangannya. Untuk penderitanya, harus rutin pengobatan agar virus bisa terkendali,’’ ujar dia lebih lanjut.
Dia menegaskan, pemeriksaan tes ini kepada para calon pengantin bukan bermaksud untuk menakut-nakuti. Namun, untuk deteksi dan memetakan para pengidapnya.
’’Intinya tes HIV/AIDS ini mendeteksi sejak dini agar mengetahui calon pengantin yang akan menikah teridentifikasi virus (HIV/AIDS) atau tidak. Bukan menakutkan, tetapi lebih untuk memastikan keduanya bebas dari HIV/AIDS,’’ tutupnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



