Bus Transjateng Semarang-Godong Grabogan Diusulkan Sampai Blora

Saiful Anwar
Senin, 11 November 2024 16:34:00

Murianews, Grobogan – Bus Transjateng yang saat ini beroperasi dengan rute Semarang-Gubug- Godong, diusulkan sampai ke Blora.
Keberadaan Transjateng diyakini memberikan manfaat, sehingga warga berharap ada perpanjangan rute hingga ke kabupaten paling timur di Jawa Tengah itu.
Kabid Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Grobogan Candra Yulian Pasha mengatakan, pengusulan perpanjangan rute tersebut dilakukan oleh Pemkab Grobogan dan Pemkab Blora sekaligus.
Candra mengatakan, pengoperasian angkutan aglomerasi perkotaan wilayah Kedungsepur koridor IV dari Terminal Penggaron, Kota Semarang hingga Terminal Godong, Kabupaten Grobogan itu penting untuk rutenya diperpanjang.
”Kami dari Grobogan bersama Pemkab Grobogan sepakat ingin ada perpanjangan rute, karena keberadaan bus Transjateng ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut, Candra menjelaskan, saat ini yang menjadi fokusnya yakni usulan perpanjangan rute tersebut bisa masuk di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jateng. Sebab, hanya pihak Pemprov Jateng yang bisa merealisasikannya.
”Kami targetkan akhir tahun atau awal tahun depan proposal bisa diserahkan. Setidaknya jika 2026 belum bisa didapat, tapi bisa di tahun 2027 atau seterusnya pada RPJMD Provinsi Jateng 2025-2029,” imbuhnya.
Candra menerangkan, pihaknya bersama Pemkab Blora saat ini masih diminta memantangkan usulannya. Sebab, dalam rapat yang digelar sebelumnya, Pemprov Jateng menyatakan belum melihat urgensinya.
”Selain itu, juga karena keterbatasan anggaran Pemrov,” jelas Candra.
NEW_PAGE%
Dia mengatakan, Pemkab Grobogan dan Blora akan lebih dulu mematangkan rencana strategis hingga merumuskan kemendesakan atau urgensinya. Terlebih, kedua daerah ini masuk usulan lintas wilayah pengembang.
Candra mengatakan, sesuai tata ruangnya, wilayah timur Grobogan menjadi kawasan peruntukan industri. Sehingga, berpotensi munculnya macet yang luar biasa.
”Salah satunya ini sudah ada PT Pungkook. Ternyata ada potensi kemacetan luar biasa di sana. Maka kami usulkan ada Transjateng sampai sana untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan beralih ke transportasi masal,” ujar dia.
Editor: Cholis Anwar