Masyarakat sekitar antusias mengikuti kegiatan itu guna mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis di atas gerbong kereta yang didesain khusus itu.
Layanan kesehatan itu mencakup pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, kesehatan mata, laboratorium sederhana, layanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kegiatan ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dalam kegiatan itu, pihaknya menghadirkan 4 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter spesialis Obsgyn, 2 bidan, 1 optometrist, 5 perawat umum, 1 perawat gigi, 2 apoteker, dan 1 asisten apoteker.
Franoto menyatakan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut di sekitar jalur kereta api yang memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan, Rail Clinic yang digunakan kali ini merupakan generasi keempat. Terdiri dari empat kereta diesel, di mana dua kereta digunakan untuk pelayanan kesehatan dan dua lainnya sebagai Rail Library.
Murianews, Grobogan – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang menghadirkan Rail Clinic di Stasiun Gundih, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2024).
Masyarakat sekitar antusias mengikuti kegiatan itu guna mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis di atas gerbong kereta yang didesain khusus itu.
Layanan kesehatan itu mencakup pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, kesehatan mata, laboratorium sederhana, layanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kegiatan ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Rail Clinic di Stasiun Gundih bukan kali pertama dilakukan di Grobogan. Daop 4 Semarang pernah menyelenggarakan kegiatan serupa di Stasiun Kedungjati dan Stasiun Tanggungharjo.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menghadirkan 4 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter spesialis Obsgyn, 2 bidan, 1 optometrist, 5 perawat umum, 1 perawat gigi, 2 apoteker, dan 1 asisten apoteker.
Franoto menyatakan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut di sekitar jalur kereta api yang memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan, Rail Clinic yang digunakan kali ini merupakan generasi keempat. Terdiri dari empat kereta diesel, di mana dua kereta digunakan untuk pelayanan kesehatan dan dua lainnya sebagai Rail Library.
Penyerahan Bantuan
’’Fasilitas dalam Rail Clinic meliputi pemeriksaan kesehatan primer, peralatan EKG, USG, serta laboratorium hematology analyzer yang memungkinkan diagnosis penyakit lebih akurat,’’ ungkap dia.
Selain pelayanan kesehatan, pada acara bertajuk ”Gerak Bersama, Sehat Bersama” itu KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat sekitar.
Antara lain 50 kacamata gratis untuk siswa 3 SD di Kecamatan Geyer, 50 paket gizi berupa telur dan susu, bantuan untuk 26 anak yatim piatu.
Kemudian 3 kursi roda untuk lansia yang kurang mampu, serta 100 paket sembako bagi petugas lintasan swadaya.
Total ada 250 warga yang mendapat pelayanan gratis ini selama kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini.
Di kesempatan itu, KAI juga menggelar penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan praktek mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik, pendidikan kesehatan reproduksi.
Kemudian juga edukasi tentang bahaya narkoba, guna mendukung generasi yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
’’Tim Pengamanan Daop 4 Semarang juga memberikan sosialisasi keamanan perjalanan kereta api kepada para siswa dan masyarakat yang hadir, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan di sekitar jalur kereta api,’’ imbuh Franoto.
Editor: Zulkifli Fahmi