Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Grobogan – Triyono, warga Dusun Geyer, Desa/Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah semringah, Senin (18/11/2024). Hal itu setelah bedah rumah dari Lazismu Grobogan pada rumah yang dihuninya rampung kembali kepada Triyono, hari ini.

Triyono tak kuasa menahan tetesan air mata dan rasa harunya ketika melihat rumahnya kini lebih kuat dan kokoh. Rumah yang dulu reyot berdinding bambu dan hampir roboh, kini menjelma menjadi bangunan yang nyaman untuk ditinggali.

Sebagai pekerja serabutan, Triyono mengaku kesulitan bila harus membangun sendiri rumahnya yang sebelumnya sudah reyot. ”Alhamdulillah sudah selesai. Sekarang sudah tidak bocor lagi kalau hujan," katanya.

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Grobogan Bambang Nursiswanto mengatakan, biaya pembangunan ulang rumah tersebut sebesar Rp 15 juta. Proses bedah rumah memakan waktu selama kurang lebih 2 minggu.

Bambang mengatakan, hal itu pun menjadi kado manis dari para donatur Lazismu Grobogan. Sebab, saat ini dalam momentum Milad ke-112 Persyarikatan Muhammadiyah.

”Program bedah rumah Lazismu memang ditujukan untuk membenahi dan membangun rumah-rumah mustahik yang kurang layak dihuni,” kata dia.

Bambang mengungkapkan, alasan memilih rumah yang bersangkutan sebagai sasaran bedah rumah. Dijelaskan, Triyono adalah seorang buruh serabutan yang penghasilannya boleh dibilang pas-pasan untuk menghidupi keluarganya. Dia juga memiliki satu anak yang masih kelas 3 SD.

”Istrinya hanya ibu rumah tangga. Karena itu Lazismu Grobogan merasa penting untuk memberikan bantuan bedah rumah kepada Pak Triyono. Rumah yang ditempatinya sudah tidak layak, takutnya saat hujan ada angin kencang rumah akan ambruk dan melukai orang di rumahnya,” ujar dia.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler