Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Penyakit gondongan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meningkat akhir-akhir ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan mengingatkan masyarakat untuk waspada.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Grobogan Djatmiko menjelaskan, selain demam berdarah (DBD), penderita gondongan memang naik pada akhir-akhir ini.

Meski demikian, tak seperti DBD yang terdapat data terperinci, untuk gondongan belum terdapat data serupa.

Djatmiko mengatakan, gondongan disebabkan paramyxovirus yang penularannya berkaitan dengan daya tahan tubuh. Menurutnya, semua orang beresiko terkena gondongan, kendati mayoritas penderitanya anak-anak.

’’Jadi, parotitis epidemika atau gondongan ini disebabkan oleh virus. Ini sebetulnya daya tahan berpengaruh sekali. Karena virus ya semua orang beresiko terkena,’’ katanya, Selasa (19/11/2024).

Djatmiko mengatakan, kasus ini sering terjadi pada anak-anak. Meski begitu, penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa meski jumlahnya tak sebanyak anak-anak.

Lebih lanjut, Djatmiko menyebut, penularan gondongan bisa dilakukan lewat kelenjar ludah. Sebagai contoh, saat seorang pengidap gondongan berbicara namun tidak memakai masker, hal itu berpotensi menularkan.

’’Jadi, pas ngomong tidak ditutup, mungkin makan, minum bareng, itu potensi. Bisa terjadi penularan,’’ imbuhnya.

Bisa Sembuh Sendiri

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler