Murianews, Grobogan – Seorang perempuan tanpa identitas meninggal dunia usai tertabrak kereta api di petak jalan Stasiun Panunggalan-Jambon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Korban tertabrak kereta api barang jurusan Stasiun Kalimas Surabaya -Tanjung Priok Jakarta pada Rabu (20/11/2024), dini hari tadi pukul 03.14 WIB.
Kapolsek Pulokulon AKP Marmin mengonfimasi kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, korban tidak membawa tanda pengenal atau identitas sehingga tak bisa dikenali.
”Korban perempuan, tidak membawa pengenal,” kata AKP Marmin.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, kecelakaan itu berlangsung di kilometer 26+8. Dia mengatakan, sebelum kejadian masinis telah membunyikan semboyan 35 berkali-kali sebagai tanda peringatan. Namun, kejadian mengenaskan tidak dapat dihindari.
”Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak polsek, koramil, dan puskesmas terkait untuk melaksanakan evakuasi dan penanganan di lokasi,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Franono menyatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 merasa prihatin dengan kejadian ini. Pihaknya pun menyampaikan duka cita yang mendalam.
Franoto pun menghimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan di jalur KA. Kemudian juga selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.
”Masyarakat diminta tidak bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” bebernya.
Dari informasi yang diterima Murianews.com, tubuh korban hancur di beberapa bagian. Sehingga, petugas terkait hingga kini belum mengetahui identitas korban tersebut.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan kereta di Grobogan sudah sering terjadi. Pada 17 Agustus 2024 lalu, dua orang meninggal tertabrak kereta Argo Bromo di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh.
Editor: Dani Agus
