Murianews, Grobogan - Seorang bocah 4 tahun bernama Arkana Alfaris, asal Dusun Bendo RT 06 RW 03 Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga tenggelam di sungai desa setempat.

Kejadian itu diperkirakan berlangsung pada Minggu (24/11/2024) sore kemarin. Hingga Senin (25/11/2024) sore, bocah tersebut belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menjelaskan, berdasarkan laporan kepala desa setempat, diketahui sang bocah keluar rumah pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Anak tersebut keluar rumah untuk menyusul orang tuanya yang sedang menggarap sawah, mentraktor, di sawah yang letaknya berada di sebelah timur sungai Dusun Bendo," ujar Endang dalam keterangan tertulis.

Belakangan diketahui bocah itu ternyata tidak sampai di lokasi bapaknya mentraktor. Masyarakat kemudian bersama-sama mencari beberadaan anak tersebut, hingga muncul dugaan kemungkinan tenggelam.

Endang menjelaskan, pada pencarian Senin (25/11/2024) pagi, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menyusuri sungai, dimulai dari titik diduga lokasi hilangnya korban sampai dengan radius sejauh 14 km.

"Pencarian korban dilakukan sampai pukul 16.00 WIB. Hasilnya masih nihil. Korban belum ditemukan," imbuhnya.

Operasi SAR pun dihentikan dan dilakukan evaluasi serta rencana operasi hari selanjutnya. Endang menyebutkan, ada banyak personel yang terlibat dalam pencarian ini.

"Tim yang terlibat ada TRC BPBD Grobogan, Basarnas Pos Jepara, TNI-Polri serta sejumlah kelompok relawan dan masyarakat setempat," katanya menjelaskan terkait informasi bocah yang diduga tenggelam ini.

Editor: Budi Santoso