Meski sebenarnya siap memenuhi janjinya sampai ke Purwodadi, namun aksi dia akhirnya dihentikan polisi di sekitaran Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Dia pun telah menempuh belasan kilometer berjalan kaki.
”Sampai sekitar Desa Getasrejo (dihentikan), kurang lebih sudah berjalan sekitar 18 kilometer,” kata dia.
Meski demikian, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Sri Sumarni sebelumnya menyatakan, berdasarkan data hitung cepat timnya, pihaknya yang memenangi kontestasi Pilkada Grobogan 2024.
Sementara Tim Pemenangan Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur) menyatakan belum berpikir untuk menggugat hasil Pilkada Grobogan 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka memilih menunggu hasil resmi dari KPU Grobogan.
”Belum terpikir masalah gugatan apa tidak. Tunggu dulu hasil KPU secara resmi,” terang HM Nurwibowo selaku Ketua Tim Pemenangan Bambang-Catur, Kamis (28/11/2024).
Murianews, Grobogan – Seorang pria bernama Hariyanto atau yang akrab disapa Heri Sweke, warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memenuhi janjinya berjalan kaki dari Wirosari ke Purwodadi.
Aksi itu dilakukannya usai paslon bupati-wakil bupati Bambang-Catur yang didukungnya dinilai kalah di Pilkada 2024. Heri Swike pun melakukan janjinya pada Jumat (29/11/2024) malam lalu.
Aksinya semakin memantik perhatian karena dia melakukannya hanya dengan mengenakan pakaian dalam. Sepanjang perjalanan, dia pun menjadi perhatian warga.
Mereka ramai mengajak foto Heri Sweke di tengah perjalanannya. Tak sedikit pula yang memuji aksinya karena telah memenuji janjinya.
Aksi tak biasanya itu pun ramai dibagikan di grup WhatsApp. Tampak sejumlah warga mengerumuni Heri Sweke.
Kepada wartawan, Heri mengaku sebenarnya cukup malu melakukannya. Namun, dia berkomitmen melakukannya sesuai apa yang dikatakannya.
”Sebagai laki-laki harus menepati ucapannya, yah, meski ada sedikit rasa malu. Namun, setiap omongan harus dapat dipertanggungjawabkan,” katanya, Minggu (1/12/2024).
Heri sebenarnya hanya mengatakannya lewat kolom komentar di media sosial. Namun dia tetap memenuhi janjinya itu. Kendati sebenarnya belum ada keputusan resmi dari KPU Grobogan.
Dihentikan Polisi...
Meski sebenarnya siap memenuhi janjinya sampai ke Purwodadi, namun aksi dia akhirnya dihentikan polisi di sekitaran Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Dia pun telah menempuh belasan kilometer berjalan kaki.
”Sampai sekitar Desa Getasrejo (dihentikan), kurang lebih sudah berjalan sekitar 18 kilometer,” kata dia.
Untuk diketahui, Pilkada Grobogan 2024 diikuti dua paslon. Yakni, paslon nomor urut 01, Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo (Hadi-Sugeng) dan paslon nomor urut 02, Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur).
Sejauh ini, belum ada keputusan resmi dari KPU Grobogan terkait hasil Pilkada 2024. Saat ini, masih dilakukan proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan.
Meski demikian, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Sri Sumarni sebelumnya menyatakan, berdasarkan data hitung cepat timnya, pihaknya yang memenangi kontestasi Pilkada Grobogan 2024.
”Berdasarkan hitung cepat atau quick count, data sudah masuk 100 persen. Alhamdullilah pasangan Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo nomor urut 01 memperoleh suara 53,39 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02, Bambang-Catur mendapat perolehan suara 46,61 persen,” ujar Sri Sumarni dalam deklarasi di kediaman pribadinya di Kampung Gebangan, Kelurahan Kuripan, Purwodadi, Rabu (27/11/2024) malam.
Sementara Tim Pemenangan Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur) menyatakan belum berpikir untuk menggugat hasil Pilkada Grobogan 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka memilih menunggu hasil resmi dari KPU Grobogan.
”Belum terpikir masalah gugatan apa tidak. Tunggu dulu hasil KPU secara resmi,” terang HM Nurwibowo selaku Ketua Tim Pemenangan Bambang-Catur, Kamis (28/11/2024).
Editor: Dani Agus