Terlebih, tanggul yang jebol tersebut berada di perbatasan Grobogan dan Kabupaten Demak. Sawah yang terdampak pun bisa lebih banyak.
”Ada ribuan hektar lahan sawah yang sudah ditanami padi. Usianya sekarang kira-kita tiga Minggu. Ada kira-kira 10 desa di dua Kabupaten Grobogan dan Demak yang akan terdampak bila terjadi sesuatu,” katanya.
”Curah hujan masih tinggi. Jadi kami harap segera diperbaiki agar tanggul tidak sampai jebol,” tandasnya.
Murianews, Grobogan – Akibat hujan deras, tanggul Sungai Tuntang yang berada di Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah alami longsor.
Longsoran di tanggul yang berada di perbatasan Grobogan dan Demak itu sepanjang 20 meter dengan kedalaman 2 meter.
Perangkat Desa setempat, Munawar menjelaskan, lebar tanggul yang awalnya memiliki lebar hingga 3 meter kini tinggal satu meter saja. Hujan deras yang melanda di desa setempat dan sekitarnya selama beberapa hari belakangan diyakini menjadi penyebabnya.
”Hujan berlangsung sampai berhari-hari, sejak Selasa. Longsor kami perkirakan mulai Jumat lalu. Panjangnya lumayan, sekitar 20 meter,” katanya, Minggu (15/12/2024).
Dia menambahkan, longsoran Sungai Tuntang yang melintasi desanya itu dari pendataan yang dilakukannya tercatat berada di tiga titik. Namun, yang terparah sepanjang 20 meter yang berdekatan dengan makam desa.
Munawar mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Yakni pihak Pemerintah Kecamatan Gubug hingga BBWS Pemali Juana Semarang. Dia mengungkapkan, pihak-pihak tersebut pun telah mengecek longsoran yang dimaksud.
”Untuk titik longsornya, kami catat ada di tiga titik. Tapi yang terparah di dekat makam desa. Kejadian ini sudah dilaporkan ke kecamatan dan juga BBWS di Semarang. Mereka juga sudah langsung mengecek ke lokasi,” imbuhnya.
Atas longsornya tanggul itu, pihaknya pun berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan. Sebab, ada ribuan hektar lahan sawah yang akan terdampak bila sampai tanggul jebol.
Sawah terdampak...
Terlebih, tanggul yang jebol tersebut berada di perbatasan Grobogan dan Kabupaten Demak. Sawah yang terdampak pun bisa lebih banyak.
”Ada ribuan hektar lahan sawah yang sudah ditanami padi. Usianya sekarang kira-kita tiga Minggu. Ada kira-kira 10 desa di dua Kabupaten Grobogan dan Demak yang akan terdampak bila terjadi sesuatu,” katanya.
Menurut Munawar, karena curah hujan yang tinggi, diperkirakan dalam waktu dekat masih akan terjadi hujan lebat. Karenanya, pihaknya berharap perbaikan bissa dilakukan ssesegera mungkin.
”Curah hujan masih tinggi. Jadi kami harap segera diperbaiki agar tanggul tidak sampai jebol,” tandasnya.
Editor: Cholis Anwar