Korban ditemukan meninggal di pinggir jalan, selatan SPBU R Suprapto Purwodadi sskitar pukul 20.00 WIB. Korban diketahui meninggal karena sakit.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, sekitar pukul 19.50 WIB, warga yang kebetulan sedang nongkrong di trotoar sebelah selatan lokasi kejadian sempat melihat korban sedang duduk jongkok di atas kursi panjang.
”Tidak lama kemudian, warga tersebut melihat korban terjatuh dari kursi ke parit kecil bawah trotoar. Warga lainnya yang sedang memberi aba-aba parkir juga melihat korban jatuh tertelungkup di parit posisi kepala di bawah,” jelasnya, Kamis (26/12/2024).
Melihat itu, keduanya segera menghampiri korban dan mencoba menolong korban yang diketahui sehari-hari mencari barang bekas itu. Tidak lama kemudian, lewat warga yang mengenali korban.
Warga itu pun segera menghubungi anak korban. Kejadian itu pun juga dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
”Setelah mendapat laporan, petugas mendatangi TKP, dan juga menghubungi tim Inafis dari Polres Grobogan,” lanjutnya.
Murianews, Grobogan – Seorang kakek 61 tahun, bernama Warsito, warga Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia, Rabu (25/12/2024) malam.
Korban ditemukan meninggal di pinggir jalan, selatan SPBU R Suprapto Purwodadi sskitar pukul 20.00 WIB. Korban diketahui meninggal karena sakit.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, sekitar pukul 19.50 WIB, warga yang kebetulan sedang nongkrong di trotoar sebelah selatan lokasi kejadian sempat melihat korban sedang duduk jongkok di atas kursi panjang.
”Tidak lama kemudian, warga tersebut melihat korban terjatuh dari kursi ke parit kecil bawah trotoar. Warga lainnya yang sedang memberi aba-aba parkir juga melihat korban jatuh tertelungkup di parit posisi kepala di bawah,” jelasnya, Kamis (26/12/2024).
Melihat itu, keduanya segera menghampiri korban dan mencoba menolong korban yang diketahui sehari-hari mencari barang bekas itu. Tidak lama kemudian, lewat warga yang mengenali korban.
Warga itu pun segera menghubungi anak korban. Kejadian itu pun juga dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
”Setelah mendapat laporan, petugas mendatangi TKP, dan juga menghubungi tim Inafis dari Polres Grobogan,” lanjutnya.
Para petugas mengecek kondisi korban. Dari situ diketahui korban sudah meninggal dunia.
Tidak Menghendaki Autopsi...
Selanjutnya, korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr R Soedjati Puurwodadi untuk pemeriksan jenazah itu.
”Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis bersama dengan dokter IGD RSUD ditemukan beberapa luka,” bebernya.
Diketahui terdapat luka di wajah akibat jatuh terbentur di parit. Kemudian luka lecet di kaki sebelah kanan.
”Berdasarkan keterangan para pihak, korban sudah lama bercerai dengan istri dan hidup sendiri,” kata dia.
Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia karena penyakit vertigo yang diderita sejak lama.
”Keluarga korban diwakili oleh anak kandung korban tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Keluarga telah menerimakan, serta tidak akan menuntut dalam bentuk apa pun. Korban diyakini meninggal dikarenakan benar-benar karena sakit,” jelasnya.
Pihak keluarga pun menandatangani surat pernyataan di atas materai. Selanjutnya jenazah kakek itu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor: Dani Agus