Jumat, 11 Juli 2025

Mulyono, warga Nasrani di Desa Penadaran mengatakan tradisi saling berkunjung pada hari besar agama itu sudah berlangsung sejak sekitar tahun 1966-an.

Karenanya, warga pun sudah terbiasa dengan kegiatan saling kunjung beda agama tersebut.

”Tradisi ini sudah lama sejak tahun 1966 sejak agama Katholik masuk Desa Penadaran. Sudah turun-temurun saling berkunjung untuk silaturahmi. Warga sudah terbiasa,” katanya.

Karena sudah terbiasa di setiap momen hari besar masing-masing, warga pun sudah tidak ada rasa canggung. Semua dapat menerima dengan baik.

Siti Mutmainah, muslim warga Desa Penadaran mengaku antusias berkunjung ke tetangga yang Nasrani. Menurutnya, hal itu menciptakan suasana damai di hari Natal

”Senang tentu saja bisa silaturahmi bisa berdampingan dalam suasana damai dengan tetangga Nasrani,” ucap dia.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler