Jasad korban mengapung di Sungai Serang di Desa Suru, yang bersebelahan dengan Desa Sobo, sama-sama di Kecamatan Geyer.
Setelah dicek, ternyata benar bahwa korban merupakan pemuda yang hilang, warga Desa Sobo. Meski, kondisi badannya sudah banyak hancur.
’’Kondisinya sudah hancur. Disampaikan ciri-ciri dari pihak keluarga ternyata sesuai,’’ katanya.
’’Nanti kalau sudah tiba di kampung langsung dimakamkan. Jadi, tidak menunggu besok. Di sini tradisinya begitu. Kalau tiba malam ya langsung dimakamkan malam juga,’’ tandasnya.
Murianews, Grobogan – Penemuan mayat seorang pria terjadi di Sungai Serang turut Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2024) sore.
Korban diketahui berinisial MU (22) warga Dusun Gemulung, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Sebelumnya, pria tersebut dikabarkan hilang selama sepekan.
Kepala Dusun Gemulung, Desa Sobo, Hadi membenarkan, korban merupakan warganya. Ia menjelaskan, korban sempat hilang sejak Kamis (19/12/2024) malam.
’’Malam Jumat yang lalu, berarti sekitar satu Minggu lalu, beliau hilang tengah malam. Sekitar 23.30 WIB masih terlihat nonton tv, kemudian tidur, tapi setengah jam kemudian sudah tidak ada,’’ kata Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menceritakan, korban diketahui memang terlihat depresi setelah kakeknya meninggal. Sebab, korban merupakan cucu kesayangan kakeknya.
’’Orangnya itu depresi habis ditinggal mbahnya, seperti linglung. Akhirnya selalu diawasi kakaknya. Malam itu sebenarnya juga selalu diawasi, tapi tiba-tiba hilang,’’ imbuhnya.
Pada tengah malam itu, keluarga pun mencarinya hingga pagi. Namun hasilnya nihil. Korban tak berhasil ditemukan.
Korban baru ditemukan pada hari ini saat ada orang memancing menemukan jasad seorang lelaki.
Ditemukan Pencari Ikan...
Jasad korban mengapung di Sungai Serang di Desa Suru, yang bersebelahan dengan Desa Sobo, sama-sama di Kecamatan Geyer.
’’Ada orang mencari ikan, melihat mayat. Tepatnya di utara makam, di Dusun Banyuurip,’’ bebernya.
Setelah dicek, ternyata benar bahwa korban merupakan pemuda yang hilang, warga Desa Sobo. Meski, kondisi badannya sudah banyak hancur.
’’Kondisinya sudah hancur. Disampaikan ciri-ciri dari pihak keluarga ternyata sesuai,’’ katanya.
Saat ini, jenazah masih berada di RSUD Purwodadi. Hadi mengatakan, pihak keluarga menghendaki jenazah disucikan di RSUD.
’’Nanti kalau sudah tiba di kampung langsung dimakamkan. Jadi, tidak menunggu besok. Di sini tradisinya begitu. Kalau tiba malam ya langsung dimakamkan malam juga,’’ tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
