Seperti diberitakan, seorang sopir diketahui bernama Anton, warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Grobogan meninggal terlindas truknya tadi pagi.
Perangkat Desa Terkesi, Bukhori menyebutkan, korban memang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk tronton. Korban biasanya pergi berhari-hari untuk pekerjaannya itu.
Video beberapa saat setelah kejadian ramai dibagikan di sosial media. Tampak bagian depan truk yang menabrak truk korban kondisinya remuk.
Truk korban memang sedikit memakan jalan. Namun, truk penabrak yang berjalan dari arah berlawanan itu sebenarnya masih bisa melintas dengan space yang ada.
Murianews, Grobogan – Petugas membutuhkan waktu tiga jam untuk mengevakuasi dua truk yang membuat sopir asal Grobogan meninggal dalam kecelakaan maut di perbatasan Purwodadi, Grobogan-Kudus, Minggu (29/12/2024).
Titik lokasi kecelakaan itu tepatnya di depan SDN 1 Wandankemiri, Desa Wandankemiri, Kecamatan Klambu. Pantauan di lokasi, evakuasi baru selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Yasin, warga setempat, evakuasi truk tersebut berlangsung sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas terkait lebih dulu mengevakuasi jenazah korban.
Yasin mengatakan, evakuasi jenazah cukup sulit. Sebab, jenazah korban tersangkut di antara roda.
”Evakuasi jenazah dulu, baru selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian baru evakuasi truknya,” katanya.
Truk yang menabrak dievakuasi terlebih lebih dulu. Setelah rampung baru dilakukan evakuasi truk milik korban.
”Evakuasi truk korban cukup sulit, karena muatannya besi. Truk dereknya sampai harus ditarik truk lain. Kalau nggak gitu gak kuat tadi,” bebernya.
Setelah selesai evakuasi, polisi pun tampak membersihkan serpihan kaca truk yang pecah.
Arus Lalu Lintas Tersendat...
Evakuasi truk yang memakan waktu itu pun membuat arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Polisi dan dibantu warga mengatur lalu lintas sedemikian rupa selama proses evakuasi.
Seperti diberitakan, seorang sopir diketahui bernama Anton, warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Grobogan meninggal terlindas truknya tadi pagi.
Saat kejadian, korban sedang memperbaiki roda yang rusak. Tiba-tiba, ada truk dari arah depan menyeruduk.
Perangkat Desa Terkesi, Bukhori menyebutkan, korban memang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk tronton. Korban biasanya pergi berhari-hari untuk pekerjaannya itu.
Video beberapa saat setelah kejadian ramai dibagikan di sosial media. Tampak bagian depan truk yang menabrak truk korban kondisinya remuk.
Truk korban memang sedikit memakan jalan. Namun, truk penabrak yang berjalan dari arah berlawanan itu sebenarnya masih bisa melintas dengan space yang ada.
Editor: Supriyadi
