Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Lima remaja laki-laki diamankan warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diamankan warga. Itu terjadi setelah mereka mengunggah foto membawa sajam berupa clurit dan sabit di media sosial.

Kelimanya adalah ITM (16), AGG (16), FA (17), YAA (19), dan RA (17), empat warga Karangrayung, dan seorang warga Kecamatan Penawangan. Kelimanya diamankan di desa setempat, pada Jumat (3/1/2025) malam.

Setelah diamankan warga, mereka kemudian dibawa ke Polsek Karangrayung. Selanjutnya mereka mendapatkan penanganan dari petugas.

Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto mengatakan, dari kelimanya, hanya ITM yang yang pada akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Kapolsek menerangkan kronologi awal mula kejadian hingga penangkapan oleh warga.

Awalnya kelima remaja itu mengunggah foto dengan sajam saat berkumpul di Desa Kramat, Kecamatan Penawangan pada Jumat (3/1/2025). Diduga mereka akan melakukan tawuran.

”Mereka berencana tawuran dengan salah satu SMP di Kecamatan Penawangan. Namun mereka tidak jadi tawuran dan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap kapolsek Karangrayung, Sabtu (4/1/2025).

Melihat unggahan foto di medsos, warga Sumberjosari yang mengenali ITM, salah satu dari lima remaja itu kemudian meminta bertemu. Warga tersebut meminta ITM memanggil teman-temannya.

”Kelimanya kemudian datang di halaman salah satu sekolah di Sumberjosari, Karangrayung. Kelimanya ditanyai warga, apa alasan menguggah foto dengan sajam. Dijawab oleh para remaja untuk gagah-gagahan (biar keren, red),” bebernya.

Sempat dipukul...

Warga yang tersulut emosi sempat memukul para remaja tersebut. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kelimanya kemudian diserahkan ke Polsek Karangrayung.

Kapolsek mengatakan, dari tangan para remaja itu, pihaknya menyita sajam berupa dua bilah senjata tajam menyerupai celurit warna merah dan kuning. Kemudian tiga unit sepeda motor dan empat ponsel.

”Untuk penyidikan selanjutnya kita serahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Grobogan,” pungkasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler