Ratusan Sapi Kena PMK, Pasar Hewan di Grobogan Diwacanakan Tutup
Saiful Anwar
Senin, 6 Januari 2025 16:51:00
Murianews, Grobogan – Pasar hewan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diwacanakan akan ditutup lagi. Hal itu menyusul banyaknya temuan sapi mati karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan Amin Nur Hatta menjelaskan, pihaknya akan segera menghadap Bupati Grobogan terkait rencana penutupan pasar hewan. Penutupan akan dilakukan segera.
”Besok rencananya kami akan menghadap Ibu Bupati. PMK mewabah, kami akan pertimbangkan pasar hewan ditutup,” katanya, Senin (6/1/2025).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) pada Disnakkan Grobogan Andreas Iwan Suseno menambahkan, total ada 600-an ternak yang kini terpapar PMK. Meski demikian, jumlah pasti sapi yang mati belum dapat dikonfirmasi dengan detail.
”Itu (600-an) kasus PMK yang kami tangani. Kematian belum masuk ke laporan karena yang kita masukkan yang ditangani petugas,” imbuh dia.
Untuk diketahui, pasar hewan di Grobogan pernah ditutup selama kurang lebih empat bulan, yakni pada Mei hingga September 2022 lalu. Hal itu menyusul merebaknya PMK pada saat itu.
Sebelumnya, Kepala Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta melarang para peternak setempat mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Hal itu menyusul adanya temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap setidaknya 20 ekor sapi.
”Ada 20 ekor ternak yang mati karena PMK. Karena itu, kami minta untuk sementara menahan diri memasukkan hewan ternak dari luar,” katanya, Jumat (3/1/2025).
Melapor ke Petugas...
- 1
- 2



