Karena terguling, kini Ida pun tak mengetahui seberapa banyak jagung yang akan disetor. Apalagi, pascakecelakaan itu, sejumlah warga mengambili jagung dari bak truk.
”Mereka mengambil yang jatuh di bawah, saya biarkan,” ujar dia.
Ida mengatakan, hingga tadi siang dirinya masih menunggu crane yang akan mengevakuasi truk tersebut. Dia tentu ingin agar crane segera mengevakuasi truk tersebut.
Beberapa kerabat dekat Ida dari Pati turut datang ke lokasi. Mereka memastikan kondisi keluarganya baik-baik saja.
Meski ada kecelakaan tersebut, namun arus lalu lintas tampak tidak terganggu. Lalu lintas tetap lancar seperti biasa.
Namun, masih ada warga yang berhenti untuk mengabadikan momen tersebut. Pantauan Murianews, juga masih ada warga yang baru saja mengambil jagung yang muntah dari bak truk di tanah.
Murianews, Grobogan – Kecelakaan terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selaas (7/1/2025). Sebuah truk muatan jagung terguling di Jalan Purwodadi-Semarang.
Insiden itu terjadi tepatnya di timur Sungai Serang yang menjadi pembatas Kecamatan Purwodadi dengan Kecamatan Penawangan. Truk terguling sejak subuh dan belum dievakuasi hingga siang hari.
Istri sopir truk, Ida menjelaskan, truk bernopol K 9457 EP itu berasal dari Sukolilo, Kabupaten Pati hendak menuju ke pabrik Malindo di Kecamatan Godong, Grobogan.
Saat di lokasi kejadian, sopir hendak meminggirkan kendaraannya untuk parkir. Namun, diduga sopir mengantuk.
”Mungkin begitu (mengantuk, red). Mau parkir, keblabasan. Sudah sejak subuh tadi,” kata Ida di lokasi.
Saat Murianews.com di lokasi, sopir tampak sedang tidur. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden itu.
Ida lebih lanjut menjelaskan, truk itu berhenti parkir untuk ditambah muatan jagung. Muatan itulah yang nantinya akan disetor ke pabrik Malindo di Godong.
Jagung yang Tercecer Diambili Warga...
Karena terguling, kini Ida pun tak mengetahui seberapa banyak jagung yang akan disetor. Apalagi, pascakecelakaan itu, sejumlah warga mengambili jagung dari bak truk.
”Mereka mengambil yang jatuh di bawah, saya biarkan,” ujar dia.
Ida mengatakan, hingga tadi siang dirinya masih menunggu crane yang akan mengevakuasi truk tersebut. Dia tentu ingin agar crane segera mengevakuasi truk tersebut.
Beberapa kerabat dekat Ida dari Pati turut datang ke lokasi. Mereka memastikan kondisi keluarganya baik-baik saja.
Meski ada kecelakaan tersebut, namun arus lalu lintas tampak tidak terganggu. Lalu lintas tetap lancar seperti biasa.
Namun, masih ada warga yang berhenti untuk mengabadikan momen tersebut. Pantauan Murianews, juga masih ada warga yang baru saja mengambil jagung yang muntah dari bak truk di tanah.
Editor: Zulkifli Fahmi