Ditinggal Lari Pemiliknya, Motor di Grobogan Remuk Ditabrak Kereta

Murianews, Grobogan – Sebuah motor Honda Grand Astrea remuk terbarak kereta Banyubiru jurusan Solo-Semarang, di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (8/1/2025) siang.

Akibat kejadian itu, motor yang ditinggalkan pemiliknya pun terseret hingga beberapa meter. Hingga saat ini belum diketahui pemilik motor tersebut.

Kapolsek Tangagungharjo AKP Anang Heriyanto menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.05 WIB, namun baru dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB.

Kejadian itu diketahui setelah masinis kereta Banyubiru memberikan kabar kepada Daop 4 Semarang.

Disebutkan, saat melintas di Km 27 +5, dari arah Solo menuju Semarang, terdapat pengendara Honda Grand Astrea yang hendak menyebrangi rel.

”Masinis sudah memberikan peringatan kepada pengendara tersebut. Masinis juga sudah membunyikan klakson berkali-kali. Mengetahui hal itu, pengendara meninggalkan kendaraannya dan melarikan diri,” ujar kapolsek.

Motor itu pun terseret sampai dengan Km 26+8, sebelum akhirnya KA Banyubiru berhenti di titik tersebut. Masinis pun turun untuk menyingkirkan sepeda motor tersebut.

”Akibat kejadian tersebut tidak ada kerugian jiwa. Kendaraan mengalami kerusakan,” imbuhnya.

Perlintasan Kereta...

Kapolsek mengatakan, saat itu korban tidak memastikan dulu keamanan ketika menyeberang perlintasan rel kereta.

Atas kejadian tersebut, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di rel kereta.

Kejadian kecelakaan yang melibatkan kereta cukup sering terjadi di Kabupaten Grobogan. Pada 20 November 2024 lalu, seorang perempuan pejalan kaki tewas akibat tertabrak kereta api barang jurusan Kalimas Surabaya - Tanjung Priuk.

Lokasi kejadian tepatnya berada di KM 26+8 petak jalan Stasiun Panunggalan – Jambon.

Atas banyaknya kejadian laka itu, Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo pun mengimbau masyarakat agar tidak berkegiatan di jalur KA. Dia juga meminta agar warga memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.  

Editor: Supriyadi