Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Grobogan – Polres Grobogan mengungkap fakta lain terkait geger dugaan guru ajak mesum siswanya. Diketahui, keluarga korban itu sebelumnya sudah melaporkan ke keluarga terduga pelaku ke Polres Grobogan.

Namun, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan Ipda Yusuf Al Hakim menjelaskan, laporan yang dilayangkan terkait kasus lain.

Yusuf mengungkapkan, laporan yang diterimanya itu yakni, terkait dugaan penganiayaan orang tua guru kepada korban. Kejadian itu berlangsung September 2024 lalu.

”Yang sudah masuk ke kami bukan soal itu (mesum), tapi dugaan penganiayaan orang tua guru terhadap remaja (korban) tersebut,” terangnya, Kamis (9/1/2025).

Yusuf melanjutkan, dugaan penganiayaan itu terjadi ketika orang tua guru itu, AR mendengar suara orang batuk di rumah anaknya. Rumah keduanya kebetulan berdekatan.

AR curiga ada pencuri di rumah anaknya, sebab rumah sedang ditinggal anaknya yang guru itu.

”Saat itu rumah sedang ditinggal karena guru itu sedang membesuk anaknya di pesantren,” tambahnya.

Dijambak dan Ditarik...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler