Kasus Pembunuhan di Toko Grobogan Segera Diungkap
Saiful Anwar
Senin, 20 Januari 2025 16:28:00
Murianews, Grobogan – Kasus pembunuhan di Desa Toko, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2025) dini hari segera diungkap Kepolisian Grobogan.
Pengungkapan kasus tersebut rencananya dilakukan oleh Kapolres Grobogan dalam konferensi pers beberapa hari ke depan. Namun, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono tak menjelaskan lebih detail.
”Nanti dirilis kapolres ya,” katanya singkat, Senin (20/1/2025).
Jabatan kapolres Grobogan sendiri kini tengah dalam masa pergantian, yakni dari AKBP Dedy Anung Kurniawan kepada AKBP Ike Yulianto Wicaksono. Pada Senin malam nanti juga akan digelar pisah sambut kapolres lama dengan kapolres baru.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Suwito (57), warga Dusun Bendungan, Desa Kramat, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal di rumah milik Rukimin, warga Dusun Paras, Desa Toko, Kecamatan setempat. Diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban ditemukan meninggal dengan luka tusuk di dada, Minggu (19/1/2025) dini hari pukul 01.00 WIB. Warga pun menduga pria paruh baya tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dalam informasi yang beredar di media sosial disebutkan, pada dada bagian kiri korban terdapat luka tusuk dengan panjang 4 cm dan lebar 1 cm.
Kemudian luka tusuk juga terdapat di punggung telapak tangan dengan panjang 2 cm dan lebar 1 cm. Terdapat pula luka gigitan di lengan tangan kanan.
Pelaku Diduga ODGJ
Kapolsek Penawangan AKP Sutarjo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak kepolisian pun telah menangkap terduga pelaku saat bersembunyi di rumah saudaranya di Kecamatan Brati.
Kepala Desa Toko Edy Riyanto juga membenarkan peristiwa itu. Pihaknya juga memastikan orang yang diduga pelaku pembunuhan sudah ditangkap.
Menurut Edy, terduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sebelumnya, beberapa bulan silam, terduga pelaku juga sempat viral usai mencuri motor milik tetangganya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Kasus pembunuhan di Desa Toko, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2025) dini hari segera diungkap Kepolisian Grobogan.
Pengungkapan kasus tersebut rencananya dilakukan oleh Kapolres Grobogan dalam konferensi pers beberapa hari ke depan. Namun, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono tak menjelaskan lebih detail.
”Nanti dirilis kapolres ya,” katanya singkat, Senin (20/1/2025).
Jabatan kapolres Grobogan sendiri kini tengah dalam masa pergantian, yakni dari AKBP Dedy Anung Kurniawan kepada AKBP Ike Yulianto Wicaksono. Pada Senin malam nanti juga akan digelar pisah sambut kapolres lama dengan kapolres baru.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Suwito (57), warga Dusun Bendungan, Desa Kramat, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal di rumah milik Rukimin, warga Dusun Paras, Desa Toko, Kecamatan setempat. Diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban ditemukan meninggal dengan luka tusuk di dada, Minggu (19/1/2025) dini hari pukul 01.00 WIB. Warga pun menduga pria paruh baya tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dalam informasi yang beredar di media sosial disebutkan, pada dada bagian kiri korban terdapat luka tusuk dengan panjang 4 cm dan lebar 1 cm.
Kemudian luka tusuk juga terdapat di punggung telapak tangan dengan panjang 2 cm dan lebar 1 cm. Terdapat pula luka gigitan di lengan tangan kanan.
Pelaku Diduga ODGJ
Kapolsek Penawangan AKP Sutarjo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak kepolisian pun telah menangkap terduga pelaku saat bersembunyi di rumah saudaranya di Kecamatan Brati.
Kepala Desa Toko Edy Riyanto juga membenarkan peristiwa itu. Pihaknya juga memastikan orang yang diduga pelaku pembunuhan sudah ditangkap.
Menurut Edy, terduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sebelumnya, beberapa bulan silam, terduga pelaku juga sempat viral usai mencuri motor milik tetangganya.
Editor: Zulkifli Fahmi