Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Grobogan – Sejumlah titik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikepung banjir besar, termasuk di perkotaan Purwodadi, Selasa (21/1/2025) pagi. Laporan BPBD Grobogan menyebutkan, total ada 16 desa dari 7 kecamatan yang terdampak banjir kali ini.

Di Kecamatan Purwodadi, banjir melanda Kelurahan Purwodadi, Kalongan, kemudian Desa Ngraji dan Karanganyar. Lingkungan jalan Soponyono hingga sejumlah jalan penting di jantung kota seperti jalan R Suprapto, Gajahmada, Dr Soetomo, bahkan kawasan Simpanglima Purwodadi juga turut tergenang.

Di Kecamatan Toroh, banjir melanda Desa Katong, Kenteng, dan Depok. Dilaporkan, banjir membuat akses dari Desa Katong menuju Desa Sedadi di Kecamatan Penawangan putus. Belasan hektar sawah dengan padi berumur 65 hari pun turut tergenang. SMAN 1 Toroh juga turut tergenang.

Sementara, di Kecamatan Grobogan, area yang terdampak banjir yakni Desa Getasrejo, khususnya di lingkungan Sanggarahan. 

Untuk Kecamatan Karangrayung, wilayah yang terdampak yakni Desa Sumberjosari dan Desa Mojoagung. Ketinggian air disebutkan mencapai 40 cm.

Di Kecamatan Kedungjati, banjir melanda Desa Wates dan Kedungjati. Namun, belum ada rincian lebih lanjut untuk di titik ini.

Kemudian banjir di Kecamatan Gubug antara lain meliputi Desa Penadaran dan Papanrejo. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai banjir di Gubug. Dalam video yang beredar di media sosial, air di Sungai Tuntang di dekat jembatan Gubug sangat tinggi, hampir limpas.

BPBD Grobogan juga melaporkan, terdapat titik pengungsian di Balaidesa Ngraji, Kecamatan Purwodadi dengan total pengungsi 44 jiwa, termasuk tujuh balita. Kemudian, titik pengungsian lainnya yakni di Balaidesa Kalongan, Kecamatan Purwodadi. Belum ada rincian jumlah pengungsi di titik ini. 

Sekolah Diliburkan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler