Jumlah itu bertambah dari sebelumnya, yakni 16 desa dari tujuh kecamatan terdampak. Berdasarkan data BPBD Grobogan, dua kecamatan yang baru terdampak yakni Penawangan dan Godong.
Sementara desa yang baru terdampak di antaranya, Desa Kluwan dan Karangpahing, Kecamatan Penawangan. Banjir serta Desa Tinanding, Kecamatan Godong.
Lokasi desa terakhir, terdapat titik tanggul sungai yang jebol. Air bah pun menggenangi jalan perkampungan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi. Kemudian juga akibat adanya kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang.
”Sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga mengakibatkan air meluap dan banjir,” ujar dia.
Murianews, Grobogan – Banjir Grobogan, Jawa Tengah meluas, Selasa (21/1/2025). Jumlah wilayah terdampak kini berjumlah 23 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.
Jumlah itu bertambah dari sebelumnya, yakni 16 desa dari tujuh kecamatan terdampak. Berdasarkan data BPBD Grobogan, dua kecamatan yang baru terdampak yakni Penawangan dan Godong.
Sementara desa yang baru terdampak di antaranya, Desa Kluwan dan Karangpahing, Kecamatan Penawangan. Banjir serta Desa Tinanding, Kecamatan Godong.
Lokasi desa terakhir, terdapat titik tanggul sungai yang jebol. Air bah pun menggenangi jalan perkampungan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi. Kemudian juga akibat adanya kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang.
”Sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga mengakibatkan air meluap dan banjir,” ujar dia.
Berdasarkan laporan BPBD Grobogan, titik terparah yakni Kelurahan Purwodadi di Kecamatan Purwodadi dengan total terdampak 2808 KK, dan di Kecamatan Gubug dengan total 420 KK dari tiga desa di Penadaran, Papanrejo, dan Jatipecaron.
Terus Berkoordinasi...
Wahyu mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemdes yang terdampak banjir. Kemudian juga melakukan asessmen ke lokasi kejadian banjir.
”Kami juga melakukan evakuasi warga di perumahan Permata Hijau Kalongan, dan warga Perumahan Janur Kuning Gendingan,” jelasnya.
Kemudian juga Lingkungan Jalan Tinjomoyo gang depan Permata Bunda, Lingkungan Palembahan. Petugas juga melakukan evakuasi warga di banteng mati Kecamatan Purwodadi.
”Kami juga telah meninjau lokasi titik tanggul jebol di Desa Tinanding, Kecamatan Godong dan ikut kerja bakti penambalan tanggul di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug,” kata dia.
Wahyu menyatakan, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Editor: Zulkifli Fahmi