Kepala Dinsos Grobogan Indri Agus Velawati mengatakan, logistik yang disalurkan diperuntukkan bagi anak-anak hingga dewasa. Bentuknya, antara lain kebutuhan mandi, alas tidur, hingga susu.
Tak hanya di Papanrejo, pihaknya juga menyalurkan logistik serupa kepada warga terdampak banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
Dengan semua bantuan tersebut, pihaknya ingin memastikan seluruh warga terdampak banjir dari jebolnya tanggul Sungai Tuntang tidak ada yang kelaparan.
”Kami harapkan tentu dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak. Ini bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, tanggul Sungai Tuntang di Papanrejo dan Baturagung kembali jebol sekitar Jumat (24/1/2025) malam hingga Sabtu (25/1/2025) dini hari.
Air bah pun kembali mengalir ke pemukiman warga. Tingginya genangan air sempat membuat jalur Gubug-Salatiga kembali lumpih pada pagi tadi.
Murianews, Grobogan – Kemensos menyalurkan bantuan logistik permakanan hingga selimut kepada korban banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (25/1/2025). Penyaluran dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Grobogan.
Kepala Dinsos Grobogan Indri Agus Velawati mengatakan, logistik yang disalurkan diperuntukkan bagi anak-anak hingga dewasa. Bentuknya, antara lain kebutuhan mandi, alas tidur, hingga susu.
”Kebutuhan dari dapur umum juga ada. Semua dari Kemensos dan sudah kami salurkan ke dapur umum warga terdampak,” kata dia.
Tak hanya di Papanrejo, pihaknya juga menyalurkan logistik serupa kepada warga terdampak banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
Dengan semua bantuan tersebut, pihaknya ingin memastikan seluruh warga terdampak banjir dari jebolnya tanggul Sungai Tuntang tidak ada yang kelaparan.
”Kami harapkan tentu dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak. Ini bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, tanggul Sungai Tuntang di Papanrejo dan Baturagung kembali jebol sekitar Jumat (24/1/2025) malam hingga Sabtu (25/1/2025) dini hari.
Air bah pun kembali mengalir ke pemukiman warga. Tingginya genangan air sempat membuat jalur Gubug-Salatiga kembali lumpih pada pagi tadi.
Tanggul jebol...
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan sebelumnya memaparkan, banjir akibat tanggul jebol di Papanrejo setidaknya melanda Desa Papanrejo, Kuwaron dan Kunjeng di Kecamatan Gubug.
Masrichan pun mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Khususnya, untuk keluarga yang memiliki balita.
”Yang punya balita, agar dijaga. Saat terjadi genangan, mohon tidak bermain di air. Karena sangat membahayakan anak-anak,” katanya.
Pada siang tadi, masih terkait dengan tanggul jebol Sungai Tuntang, Satlantas Polres Grobogan juga sempat menutup jalur Purwodadi-Semarang di Desa Tinanding, Kecamatan Godong.
Namun, penutupan hanya dilakukan beberapa jam. Kini, akses telah dibuka kembali dengan sistem buka tutup.
Editor: Cholis Anwar