Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Grobogan – Warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengaku masih waswas tanggul Sungai Tuntang jebol lagi. Sebab, saat hujan deras, tanggul masih tergerus.

”Kalau perbaikannya itu sudah selesai. Tapi ya masih waswas. Kalau hujan itu bergerak tanggulnya, perlahan-lahan,” ujar Eko, warga Dusun Mintreng, Kamis (6/2/2025).

Dia pun berharap tanggul benar-benar diperbaiki permanen. Sehingga nantinya tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

Eko mengungkapkan, dirinya menjadi salah satu korban banjir dengan dampak paling parah. Sebab, rumahnya dan orang tuanya hanyut ditelan air bah.

”Rumah saya dan bapak saya habis kena banjir akibat tanggul jebol. Motor saya ini tertimbun lumpur sampai atas, hanya tampak spion saja. Habis Rp 500 ribu saya servisikan,” imbuhnya.

Warga Dusun Mintreng lainnya, Suliswanto berujar senada. Dia ingin agar tanggul ditinggikan setiap tahun.

”Harapannya ada peninggian tanggul setiap tahun. Jadi ke depannya aman, tidak limpas atau jebol,” kata dia.

Sementara itu, Kades Baturagung Mubasir menyatakan, para warganya yang terdampak sudah mendapatkan berbagai bantuan. Meski demikian, untuk rumah warga yang hanyut, pihaknya belum mengetahui kapan bantuan uamg tunai dapat tersampaikan.

Desa Baturagung Titik Terparah Banjir... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler