Pedagang Gas Melon Eceran di Grobogan Enggan Jadi Pangkalan
Saiful Anwar
Sabtu, 8 Februari 2025 11:47:00
Murianews, Grobogan – Pedagang gas elpiji 3 kilogram atau gas melon eceran di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah enggan mendaftar jadi pangkalan. Sebab, butuh modal cukup banyak.
Seorang pemilik toko kelotong di Kecamatan Purwodadi, Sri mengaku enggan mendaftar jadi pangkalan atau sub pangkalan untuk menjual gas melon. Sebab, modal yang dibutuhkan tidak sedikit.
”Ada yang nawari, tapi saya nggak mau. Modalnya banyak, uangnya siapa. Kan minimal harus berapa puluh tabung,” katanya, Sabtu (8/2/2025).
Dia mengaku rela tak lagi menjual gas melon bila syaratnya rumit. Yang terpenting, kini dirinya bisa memakai gas melon untuk kebutuhan sehari-hari.
”Kemarin bisa beli dua. Kalau untuk sehari-hari ya bisa, tapi kalau untuk dijual lagi tidak bisa. Biasanya beli 6 atau 8 tabung kan bisa, sekarang tidak bisa,” imbuhnya.
Pedagang toko kelontong lain di Kecamatan Toroh, Ninik juga enggan menjadi pangkalan. Dia pun rela tidak lagi menjual gas melon bila syaratnya harus punya sekian puluh tabung.
”Saya cuma ada 18 tabung. Kalau pangkalan kan minimal 50 tabung, ya tidak sanggup. Ini ya nggak punya buat dijual,” ujar dia.
Meski banyak pangkalan sudah tersedia, namun sebagian warga saat ini masih merasakan kelangkaan gas melon.
Sudah Menunjukkan KTP...
- 1
- 2



