Rabu, 19 November 2025

Untuk diketahui, berdasarkan data Disnakkan Grobogan, sejak November 2024 hingga awal Februari 2025, terdapat 1.176 kasus PMK di Grobogan. sebanyak 1.172 kasus PMK menyerang sapi, dan empat kasus sisanya menyerang kerbau.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 985 ekor masih terinfeksi, 109 sembuh, dan 82 lainnya mati. Rinciannya yang mati, 51 akibat penyakit PMK dan 31 lainnya melalui pemotongan paksa.

Terpisah, Kepala Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta menyatakan, menyusul merebaknya PMK, pihaknya telah turun ke desa-desa terdampak, antara lain melakukan distribusi cairan Eco Enzyme untuk menekan penyebaran virus. Selain itu, pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi.

”Kami juga terus memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi agar tidak sembarangan membeli sapi atau kerbau. Melalui berbagai upaya tersebut, kami optimis penyebaran PMK bisa ditekan,” kata dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler