Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Petani Grobogan Jawa Tengah, kerap berkeluh kesah dengan rendahnya harga gabah. Mereka biasanya mengutarakan hal ini kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Grobogan.

Salah satu penyuluh yang kerap disambati petani Grobogan ialah Ketua PPL Toroh Siti Nur Sofiah.  Ia mengaku kerap disambati petani mengenai harga gabah yang tidak sesuai harapan.

Siti menceritakan ini saat hadir dalam panen padi di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan, pada Rabu (20/2/2025) kemarin.

Karena itulah, ketika ada program serap gabah petani oleh Bulog, ia langsung mendukung program tersebut.

”Kami sangat mendukung, karena ada kepastian harga. Memang petani itu kalau panen, panen raya itu harga, biasanya sambatnya ke kami. Ini sudah susah-susah berusaha sebaik-baiknya panen raya harganya jatuh,” ujar dia.

Dengan adanya kepastian harga dari Bulog, dia berharap akan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani. Apalagi, angka yang dipatok Bulog naik menjadi Rp 6.500 dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram gabah.

”Harapannya, ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani karena ada kepastian harga ini, apalagi ini naik dari sebelumnya Rp 6.000,” tuturnya.

Komitmen harga stabil... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler