Kejadian itu dibenarkan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo. Franoto menyebut, kejadian itu melibatkan KA Kedungsepur nomor 495 jurusan Ngrombo–Semarang.
Insisdenn itu terjadi pukul 10.57 WIB di petak antara Stasiun Karangjati-Stasiun Gubug, Grobogan. Disebutkan, saat itu korban sedang berjalan kaki.
Franoto menjelaskan, sebelum kejadian, masinis KA Kedungsepur telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan. Namun korban tidak menghiraukan dan kejadian tidak dapat dihindari.
Imbas dari kejadian tersebut KA Kedungsepur 495 mengalami keterlambatan sekitar 3 menit untuk berhenti dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
”Usai dilakukan pemeriksaan oleh masinis, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta. Setelah dinyatakan aman, KA Kedungsepur melanjutkan perjalanan kembali,” bebernya.
Murianews, Grobogan – Seorang wanita muda bernama Melliyanti Wahyuningsih (24), warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia setelah tertabrak kereta api, Kamis (20/2/2025) siang.
Kejadian itu dibenarkan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo. Franoto menyebut, kejadian itu melibatkan KA Kedungsepur nomor 495 jurusan Ngrombo–Semarang.
Insisdenn itu terjadi pukul 10.57 WIB di petak antara Stasiun Karangjati-Stasiun Gubug, Grobogan. Disebutkan, saat itu korban sedang berjalan kaki.
”KA Kedungsepur tertemper oleh pejalan kaki pada hari Kamis (20/2/2025) pukul 10.57 WIB, di Km 41+200 petak jalan antara Stasiun Karangjati-Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan,” kata dia saat dikonfirmasi.
Franoto menjelaskan, sebelum kejadian, masinis KA Kedungsepur telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan. Namun korban tidak menghiraukan dan kejadian tidak dapat dihindari.
Imbas dari kejadian tersebut KA Kedungsepur 495 mengalami keterlambatan sekitar 3 menit untuk berhenti dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
”Usai dilakukan pemeriksaan oleh masinis, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta. Setelah dinyatakan aman, KA Kedungsepur melanjutkan perjalanan kembali,” bebernya.
Lapor ke Kepolisian...
Franoto mengatakan, Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak kepolisian setempat terkait kejadian tersebut. Saat ini, korban tengah ditangani oleh Polsek Karangrayung.
Atas kejadian tersebut, pihaknya pun menyatakan keprihatinannya. KAI Daop 4 Semarang menyampaikan duka cita yang mendalam.
”KAI juga menghimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan di jalur KA serta selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api,” ucap dia.
Franoto pun meminta kepada masyarakat untuk memperingatkan atau menegur apabila ada orang yang bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama.
”Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi