Karangan bunga itu antara lain datang dari Sekda Grobogan Anang Armunanto dan Dinas Pertanian setempat. Kedua pot tampak berada di depan air mancur pendapa.
Sekda mengirim pot buah jambu deli hijau, sedangkan Dinas Pertanian memilih buah mangga mahatir.
Sekda Anang mengklaim, pihaknya ingin memberikan contoh kepada yang lain. Sehingga karangan bunga justru tidak menambah sampah.
”Ingin memberi contoh, biar ada manfaat setelahnya, bukan nambah sampah,” kata Anang.
Sementara itu, Kasubbag Umum Dinas Pertanian Grobogan Probo Windastuti menyebut, memberikan bibit buah lebih bermanfaat daripada karangan bunga. Sebab, bisa memberikan manfaat jangka panjang.
Probo juga menilai gerakan ini merupakan bentuk dukungan penghijauan. Selain itu juga lebih ekonomis.
Murianews, Grobogan – Tren karangan bunga dengan bibit buah juga muncul di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sejumlah karangan bunga kecil berada di pot buah tampak berada di Pendapa Kabupaten Grobogan, Kamis (20/2/2025).
Karangan bunga itu antara lain datang dari Sekda Grobogan Anang Armunanto dan Dinas Pertanian setempat. Kedua pot tampak berada di depan air mancur pendapa.
Sekda mengirim pot buah jambu deli hijau, sedangkan Dinas Pertanian memilih buah mangga mahatir.
Sekda Anang mengklaim, pihaknya ingin memberikan contoh kepada yang lain. Sehingga karangan bunga justru tidak menambah sampah.
”Ingin memberi contoh, biar ada manfaat setelahnya, bukan nambah sampah,” kata Anang.
Sementara itu, Kasubbag Umum Dinas Pertanian Grobogan Probo Windastuti menyebut, memberikan bibit buah lebih bermanfaat daripada karangan bunga. Sebab, bisa memberikan manfaat jangka panjang.
”Jadinya lebih bermanfaat dibanding memberi ucapan menggunakan karangan bunga yang sekali pakai,” kata dia.
Probo juga menilai gerakan ini merupakan bentuk dukungan penghijauan. Selain itu juga lebih ekonomis.
Hasil Buahnya Dapat Dinikmati...
Dia pun mendorong OPD dan lembaga atau instansi lain mengikut, sehingga dampaknya terhadap lingkungan dapat semakin terasa.
Tren memberikan bibit buah sebagai ucapan selamat salah satunya dipopulerkan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo terpilih. Videonya pamer ucapan dengan pot buah viral di media sosial belakangan ini.
Menurut Sugiri, karangan bunga hanya bersifat sementara dan mudah layu. Sebaliknya, bibit pohon berbuah dapat terus tumbuh, memberikan oksigen, mempercantik kota, dan hasil buahnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Pendapa Kabupaten Grobogan dibanjiri ratusan karangan bunga ucapan selamat kepada Bupati-Wakil Bupati Grobogan Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo.
Pantauan Murianews.com, Kamis (20/2/2025) ada lebih dari 100 buah karangan bunga terpampang di kawasan pendapa.
Selain di area dalam, sisi kanan dan kiri gerbang Pendapa juga tampak berjajar karangan bunga dari berbagai instansi. Ada dari kepala desa, dinas-dinas di lingkungan Pemkab Grobogan, bank, hotel, perusahaan swasta, dan sejumlah instansi lain.
Saking banyaknya karangan bunga tersebut, bahkan sampai dipasang di depan Kantor Pos, Balai Pengelolaan Jalan Purwodadi, kemudian juga di seberangnya, yakni Tugu Segitiga Emas.
Selain mengucapkan selamat kepada bupati-wakil bupati yang baru saja dilantik, sebagian karangan bunga itu juga ditujukan kepada Bupati Sri Sumarni dan Wakil Bupati Bambang Pujiyanto atas kepemimpinannya sejak 2021 hingga 2025 ini.
Editor: Dani Agus