Rabu, 19 November 2025

Pada akhirnya, ibunya mengizinkan. Akhirnya, bocah ini pun didaftarkan ke SD setempat pada Jumat (21/2/2025).

Sehari kemudian, Sabtu (22/2/2025), bocah ini mulai berangkat sekolah. Sehari-hari, dia diantarkan oleh saudara ibunya ke sekolah. Kebetulan rumahnya sebelahan.

Murianews.com berhasil menemui perempuan yang mengantar jemput bocah itu ke sekolahan, Senin (24/2/2025). Ia mengungkapkan, dirinya sebenarnya sudah mengurusi pendidikan anak dari saudaranya yang lain yang juga ODGJ.

”Ada tiga saudara yang ODGJ. Anak-anaknya mereka ini saya yang urus. Anak ini tidak saya daftarkan sekolah karena awalnya ibunya tidak boleh. Kemarin setelah ibunya boleh, dibujuk oleh perangkat desa, anak ini langsung saya daftarkan,” kata dia.

Karena sudah masuk pertengahan tahun ajaran baru, bocah ini pun sementara tidak memiliki seragam. Seragam barunya akan diberikan beberapa hari ke depan.

”Seragamnya dan alat tulis semuanya diurus Kades (kepala desa). Nanti akan dikasihkan,” kata dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler