Kamis, 20 November 2025

Menurut Eko, longsor disebabkan karena curah hujan tinggi, minimnya serapan air, ditambah hutan gundul. Longsor membuat sungai yang dulunya sempit kini melebar.

”Pernah diberi bronjong, tetapi tidak kuat menahan dan akhirnya longsor lagi. Sudah kami sampaikan ke BPBD Grobogan dengan tembusan ke Bupati, DPRD, Camat Toroh dan juga Dinas PUPR. Di musrembangcam juga sudah kita sampaikan,” ujar dia.

Dia mengatakan, dari informasi yang didapatkannya, perbaikan jalan tersebut rencananya dianggarkan sebesar Rp 600 juta.

Dia berharap, dinas terkait segera merealisasikannya agar aktivitas warga setempat segera normal.

”Update terakhir sudah dianggarkan oleh Pemkab Rp 600 juta atau berapa begitu. Kami berharap ambrolnya jalan dan jembatan segera diperbaiki sehingga warga tidak harus memutar arah,” harapnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler