PWI Grobogan Kritik Diskominfo Piknik ke Jakarta di Tengah Efisiensi
Saiful Anwar
Rabu, 26 Februari 2025 13:55:00
Murianews, Grobogan – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Grobogan tetap menggelar wisata ke Jakarta dan Bandung di tengah efisiensi anggaran yang sedang digalakkan.
Dalam undangan yang diterima awak media disebutkan, wisata tersebut bertujuan ke Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah dan ke Sungai Cisadana Bogor.
Rombongan telah berangkat pada Selasa (25/2/2025) malam. Pada Rabu (26/2/2025) siang ini rombongan dikabarkan telah sampai Jakarta.
Wakil Ketua PWI Grobogan Arif Fajar menyayangkan aksi Diskominfo Grobogan yang tak mengindahkan Surat Edaran Mendagri tentang efisiensi anggaran tahun 2025.
Padahal, beleid tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja.
”Ini malah ada dinas yang tidak menaati SE Mendagri yang merupakan tindak lanjut Inpres dengan menggelar kegiatan yang hanya sebatas copy paste kegiatan di tahun sebelumnya,” kata dia.
Wakil PWI Grobogan II Zulkifli Fahmi menambahkan, pemerintah daerah disebutnya seharusnya tawaduk atau mengikuti apa yang menjadi instruksi dari pusat terkait efisiensi anggaran.
Banyak PR...
Apalagi, lanjutnya, Grobogan masih memiliki banyak pekerjaan rumah seperti perbaikan infrastruktrur hingga pengentasan kemiskinan.
”Pos anggaran seperti kegiatan press tour, seharusnya bisa dialihkan untuk hal-hal yang mengarah pada kebijakan pro rakyat. Kami yakin, teman-teman jurnalis juga akan memahaminya jika anggaran itu betul-betul dialihkan untuk kegiatan yang pro rakyat,” katanya.
Taslim Hadi, wartawan senior yang juga Penasehat PWI Grobogan mengaku baru dihubungi Kepala Diskominfo Grobogan Mundakir Walad pada pukul 19.00 WIB. Padahal, rombongan berencana berangkat pukul 23.00 WIB.
”Tadi malam dapat WA dari kadinasnya, diajak ke Jakarta. Ngasih tahu pukul 19.00 WIB, dijak berangkat pukul 23.00 WIB. Jangan-jangan undangan tersebut sebagai antisipasi kalau bupati dapat laporan wartawan. Sebagai dasar Diskominfo bahwa semua wartawan sudah diundang,” bebernya.
Adapun Kepala Diskominfo Grobogan Mundakir Walad kepada wartawan mengakui memang ada pemotongan 50 persen anggaran. Namun, untuk kegiatan press tour tetap dijalankan.
”Yang kita efisienkan peningkatan kapasitas untuk pegawai Kominfo. Kita refokusing atau hilangkan,” katanya.
Editor: Cholis Anwar



